Silaturahmi ke GKR Mangkubumi, Anindya Bakrie Bahas Masalah UMKM & Organisasi Kadin
Dalam pertemuan tersebut, GKR Mangkubumi menyampaikan aspirasi Kadin DIY kepada Anindya. GKR Mangkubumi menyebut bahwa Kadin di daerah saat ini membutuhkan pendampingan dari Kadin Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie bertemu dengan Ketua Kaid DIY, GKR Mangkubumi, Kamis (4/3). Dalam pertemuan ini, keduanya sempat membahas tentang keorganisasian Kadin dan permasalahan UMKM di masa pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, GKR Mangkubumi menyampaikan aspirasi Kadin DIY kepada Anindya. GKR Mangkubumi menyebut bahwa Kadin di daerah saat ini membutuhkan pendampingan dari Kadin Indonesia.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Kenapa Adinda Bakrie berendam air panas? Di tengah udara yang dingin, Adinda dan keluarganya menghangatkan diri dengan berendam di air panas.
Selain itu, Kadin harus memberikan perhatian dan dukungan kepada UMKM utamanya di masa pandemi Covid-19 ini. GKR Mangkubumi menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak dengan terjadi pandemi Covid-19.
"Kalau di (Kadin) DIY yang menjadi prioritas ke depan adalah vokasi dan pendampingan UMKM. Karenakan yang terpuruk pertama pasti UMKM. Kita mencoba mendorong agar roda ekonomi mereka sekecil apapun bisa mulai tumbuh kembali," ucap putri sulung Sultan HB X ini.
"Program nasional dan program dari Kadin Indonesia kita butuhkan supportnya Kalau pemerintah itu pendanaanya dan pemberi modal. Kalau Kadin ya pemasarannya, agar produk kita tak lagi secara nasional tapi juga bisa go international," harap GKR Mangkubumi.
Sementara itu, Anindya menyebut bahwa Kadin Indonesia dan Kadin di daerah mempunyai peran untuk memastikan adanya akselerasi UMKM pasca pandemi Covid-19 dan pasca adanya stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anindya menilai ke depan perlu adanya focus group discussion (FGD) untuk memecahkan masalah UMKM
"Kita akan membuat FGD untuk memecahkan masalah ini (UMKM). Sehingga siapapun nanti yang ke depan memimpin Kadin Indonesia punya roadmap untuk pemberdayaan daerah. Karena ini mudah untuk membicarakannya tapi menjalankannya tidak gampang kecuali ada masukan dari bawah," tutur Anindya.
"Saya menggarisbawahi pentingnya UMKM. UMKM jadi garda paling depan karena mereka (UMKM) terpukul kita terpukul. Kalau mereka kuat ekonomi dapat bertahan," ungkap Anindya.
Sementara itu, terkait dengan pencalonan Anindya maju sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, GKR Mangkubumi pun memberikan dukungannya secara personal. GKR Mangkubumi menyebut jika dirinya sudah sejak lama berkawan baik dengan Anindya.
"Kalau saya pribadi mendukung banget (Anindya Bakrie maju sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia). Tentunya kami mengenal mas Anin sudah lama. Beliau di organisasi Kadin Indonesia juga sudah lama. Ya tentunya kami mengapresiasi untuk Mas Anin bisa hadir ke sini. Tentunya kita menginginkan Kadin Indonesia juga semakin baik," tutur GKR Mangkubumi.
Baca juga:
Nama Anindya Bakrie Masuk Bursa Calon Ketua Umum Kadin
8.300 Perusahaan Anggota Kadin Daftar Program Vaksin Gotong Royong
Pengusaha Siap Bayar Hingga Rp1 Juta Per Orang untuk Vaksin Gotong Royong
Bos Kadin Dukung Program Vokasi untuk Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi Covid-19
Pengusaha Siap Bayar Vaksinasi Covid-19 untuk Karyawan
Ini Alasan Pengusaha Mau Rogoh Kocek untuk Vaksinasi Karyawan