Sore ini, pemerintah umumkan penurunan harga BBM
Pengumuman penurunan harga dilakukan setelah sidang kabinet.
Menteri Energi dam Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Sudirman Said akan mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada sore ini. Pengumuman dilakukan setelah rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo.
"Nanti sore saja (diumumkannya), tergantung nanti. Pokoknya kita akan sampaikan di sidang kabinet, pengumumannya enggak harus di istana," ujar Sudirman di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/12).
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
Tak hanya itu, Sudirman juga masih enggan menyebut besaran penurunan harga Premium dan Solar. Dia ingin terlebih dahulu menyampaikannya pada sidang kabinet nanti.
"Saya kan harus mengikuti proses yang baik. Di level kementerian sudah kita hitung nanti akan kita sampaikan (di sidang kabinet) dan setelah itu kita umumkan," jelas dia.
Sudirman menegaskan, jika sudah diumumkan, penurunan harga BBM tidak akan berlaku pada 1 Januari 2016. Alasannya, dia ingin memberikan kesempatan pada penyalur untuk melakukan migrasi sistem.
"Berlakunya nanti tidak akan 1 Januari. Karena ini harga turunkan kita akan beri kesempatan kepada penyalur untuk tidak dirugikan. Kebetulan saja Pertamina lagi melakukan migrasi sistem. Nanti harga ini akan berlaku tanggal 5 Januari 2016," tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas), I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja, memastikan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sebesar Rp 500 per liter. Sedangkan, untuk BBM jenis Premium akan turun hingga Rp 300 per liter.
"Januari Insya Allah bisa turun Rp 500 per liter, untuk Premium tidak sampai Rp 500 per liter," ujar Wiratmadja dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Migas, Plaza Centris, Kuningan, Selasa (22/12).
Baca juga:
Sudirman Said pastikan harga BBM Premium turun di Januari 2016
ESDM: Solar turun Rp 500, Premium turun hingga Rp 300 per liter
Bos Pertamina: Harga BBM tak bisa turun begitu saja
Pemerintah bakal turunkan harga Premium mulai bulan depan
DPR bakal panggil Pertamina soal kerugian jual Premium Rp 15 triliun