Sosok Hevearita Gunaryanti, Wali Kota Semarang yang Viral karena Bagi-Bagi 177 Motor ke Pegawai Lurah
Wanita kelahiran Semarang 4 Mei 1966, sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Semarang, dia memulai karir di dunia perbankan sejak 1991 hingga 2003.
Ita sapaan akrabnya memberikan klarifikasi bahwa anggaran yang diucapkannya itu merupakan anggaran keseluruhan yang dia belanjakan, bukan hanya anggaran motor.
Sosok Hevearita Gunaryanti, Wali Kota Semarang yang Viral karena Bagi-Bagi 177 Motor ke Pegawai Lurah
Sosok Hevearita Gunaryanti, Wali Kota Semarang yang Viral karena Bagi-Bagi 177 Motor ke Pegawai Lurah
Sosok Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kini menjadi berbincang warganet, lantaran dirinya mengeluarkan anggaran Rp8 miliar untuk membeli motor Honda Vario 160 sebanyak 177 motor yang diberikan kepada pegawai lurah di wilayahnya.
- Pengadaan 177 Motor Disorot, Begini Kinerja Hevearita Gunaryanti Saat Jadi Walikota Semarang
- Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
- Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
- Gara-Gara Diteriaki Ban Mobil Kempis, 'Harta' Wanita Ini Terkuras Tak Tersisa
Melihat kehehobahan itu, Ita sapaan akrabnya memberikan klarifikasi bahwa anggaran yang diucapkannya itu merupakan anggaran keseluruhan yang dia belanjakan, bukan hanya anggaran motor tetapi digunakan untuk pengadaan barang rumah tangga lainnya.
Dia menuturkan harga satu buah sepeda motor Rp27,4 juta, yang apabila jika dikalikan sebanyak 177 motor, maka totalnya Rp4.702 miliar.
"Melihat dari berita-berita yang mungkin viral, saya mungkin membacanya keseluruhan Rp7,931 miliar. Harga dealer itu Rp27.400.000 sehingga total anggaran Rp 4.702.311.564," kata Ita.
merdeka.com
Lantas siapakah sosok Hevearita?Wanita kelahiran Semarang 4 Mei 1966, sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Semarang, dia memulai karir di dunia perbankan sejak 1991 hingga 2003.
Dia pernah menjadi Funding Officer Bank Universal pada tahun 1991-1993 silam. Kemudian pada tahun 1993-1994 dia menjadi Team Leader Funding Bank Universal.
Selanjutnya, pada 2000-2002 menjadi Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang. Serta tahun 2002-2003 dia menjabat Head of Public Sector Bank Permata.
Tak berhenti dari situ, Ita juga pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya di tahun 2003 hingga 2005 dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006 sampai 2015 silam.
Kendati begitu, pada 2022 Ita menggantikan Hendrar Prihadi dan menjadi Plt Walikota Semarang. Di tahun 2023 hingga saat ini Ita pun menjabat sebagai Walikota Semarang menggantikan Hendrar.
Pergantian jabatan ini disebabkan Hendrar kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).
Dia pun pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Pembangunan bidang Koperasi dan UKM.