Sosok Perempuan Tangguh yang Ikut Berperan dalam Pembangunan Smelter Terbesar di Dunia
Ada sosok perempuan tangguh di balik pembangunan Smelter Manyar PT Freeport Indonesia di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Siang hari itu di bulan Maret, belasan orang itu meriung dan berdiri di tengah proyek raksasa Smelter Manyar PT Freeport Indonesia di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Semua orang mengenakan safety vest dan rompi konstruksi.
Di kepala mereka bertengger helm untuk keselamatan. Orang-orang itu berdiskusi di tengah deru mesin alat-alat berat yang sedang beroperasi. Wajah mereka serius dan pandangan mata terpaku pada wanita berhijab yang sedang memberi arahan.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
Pemimpin diskusi itu adalah Yoga Amaliasari, perempuan tangguh di balik pembangunan Smelter Manyar PT Freeport Indonesia di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Saat ini, Yoga melakukan kunjungan lapangan dan memberi arahan kepada anak buahnya.
Yoga, bisa dibilang sosok yang punya peran penting dalam pembangunan smelter PT Freeport. Selama ini, mungkin banyak orang berpikir proyek raksasa semacam ini hanya cocok untuk kaum pria. Tapi kenyataan di lapangan berkata lain, di tengah kumpulan pekerja pria itu, Yoga telah membuktikan bahwa wanita mampu berperan penting dalam pembangunan. Apalagi jabatannya sebagai Manajer Konstruksi Proyek Smelter Manyar PT Freeport Indonesia.
Di proyek Smelter Manyar PT Freeport Indonesia, Yoga membuktikan bahwa wanita mampu bersaing dan menggapai impian bekerja di sektor industri konstruksi yang selama ini didominasi kaum Adam. Yoga mampu mendobrak tembok kokoh budaya patriarki yang menganggap perempuan lemah dan selalu berada di bawah ketiak laki-laki.
“Dunia konstruksi menyediakan banyak kesempatan karena banyaknya bidang yang tersedia dan bisa diisi, tinggal keterampilan mana yang sudah dimiliki dan bisa diaplikasikan dalam proyek konstruksi,” ucap Yoga.
Bukan Proyek Sembarangan
Proyek yang sedang dikerjakan Yoga itu bukan kaleng-kaleng. Smelter Manyar PT Freeport Indonesia berdiri di atas lahan seluas 104 hektare. Saat Yoga melakukan kunjungan lapangan Maret tahun lalu itu, proyek ini masih setengah jadi. Banyak gedung yang masih berupa kerangka baja. Besi-besi perancah pun masih terpasang di sana-sini.
Mesin alat-alat berat masih meraung siang dan malam, menggerakkan lengan-lengan raksasa untuk memasang piranti konstruksi dengan bobot berton-ton. Kala itu, para pekerja terus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan mega proyek ini sesuai dengan tenggat yang telah ditentukan.
Mari kita lihat hasilnya. Setelah berjibaku selama 30 bulan, proyek yang digawangi oleh Yoga itu kini telah jadi. Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024. Dalam peresmian tersebut, presiden yang beken dipanggil Jokowi ini mengakui bahwa proyek ini sangat besar.
“Investasinya Rp56 triliun, dengan kapasitas produksi bisa mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga,” kata Jokowi.
Hilirisasi Hasil Tambang
Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi. Tak ada lagi ekspor mineral tambang dalam bentuk mentah. Semua harus diolah dulu di smelter. Dengan demikian, hilirisasi akan meningkatkan nilai jual mineral tambang. Hilirisasi menjadi salah satu kunci kemakmuran negara.
Mari kita ambil contoh hilirisasi nikel. Indonesia telah menyetop ekspor bahan mentah nikel sejak 2020. Sejak itu, ekspor nikel harus diolah dulu. Buktinya, pendapatan negara dari nikel melonjak. Pada 2015, ekspor nikel Indonesia hanya Rp45 triliun. Setelah larangan ekspor bahan mentah nikel diberlakukan, nilai ekspornya meroket menjadi Rp340 triliun pada 2021. Pada 2022 melonjak jadi Rp520 triliun, dan tahun lalu angkanya Rp520 triliun.
Dan, smelter ke dua milik PT Freeport Indonesia yang dibangun di Gresik ini menjadi perusahaan tambang yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Smelter ini merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia. Smelter ini memastikan seluruh proses pemurnian tembaga yang ditambang di Papua dilakukan di dalam negeri.
Hilirisasi juga mampu menyerap lapangan kerja di dalam negeri. Lihat saja pembangunan smelter PT Freeport di Gresik ini. Jumlah pekerja dalam proses pembangunannya mencapai 40.000 orang. Yoga jadi salah satunya. Setelah beroperasi, smelter tersebut akan menyerap 2.000 tenaga kerja.
Menurut Jokowi, pemasukan negara dari smelter PT Freeport ini akan besar, baik untuk pemerintah daerah maupun pusat.
“Hitung-hitungan saya, penerimaan negara kira-kira Rp80 triliun dari PT Freeport Indonesia,” tutur Jokowi.
Angka itu berupa dividen, royalti, PPH Badan, PPH Karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor, dan lainnya. “Ini angka yang sangat besar sekali,” tambah dia.
Perempuan Bisa Mandiri dan Berperan dalam Pembangunan
Siapapun pasti bangga bisa terlibat dalam pembangunan proyek sebesar smelter PT Freeport Indonesia tersebut. Demikian pula dengan Yoga. Setelah berjibaku selama 30 bulan, proyek yang dibangun itu akhirnya beroperasi dan sangat penting buat kemajuan negara.
Bagi Yoga, tak ada batasan gender untuk berperan dalam pembangunan negara. Laki-laki dan perempuan, kata dia, punya kesempatan sama untuk meraih cita-citanya. Hak perempuan untuk bisa mandiri sama besarnya dengan kaum lelaki.
“Laki-laki atau perempuan bisa mengambil peranan yang sama dan setara termasuk saat berkarier di industri pertambangan,” kata Yoga.
Dia mengajak para perempuan untuk menggapai cita-cita. Dia bilang, perempuan berdaya bukan sekadar angan-angan, melainkan bisa terwujud. Yoga telah membuktikan ucapan tersebut.
“Bekerja yang keras, bekerja yang cerdas, tidak takut melangkah, sedikit apapun langkah yang diambil selama tepat akan membawa mendekat kepada cita-citamu meski setinggi langit. Selamat menemukan perananmu,” ujar Yogaa
(*)