Sri Mulyani Bantah KSSK Beri Masukan untuk Revisi Holding BUMN Perbankan
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai holding perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pernyataan ini sekaligus menjawab pernyataan Kementerian BUMN yang mengatakan holding perbankan BUMN direvisi karena ada masukan dari KSSK.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai holding perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pernyataan ini sekaligus menjawab pernyataan Kementerian BUMN yang mengatakan holding perbankan BUMN direvisi karena ada masukan dari KSSK.
"KSSK tidak dan belum membahas holding bank BUMN," ujar Ketua KSSK Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Selasa (23/4).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Namun demikian, KSSK secara umum akan terus memantau seluruh faktor yang akan mengganggu sektor keuangan. "Tapi kita tetap memantau faktor apa saja yang mempengaruhi dan mengganggu sektor keuangan dan itu terus kita waspadai," jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha, Jasa Keuangan, Jasa Survei Dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, kajian pembentukan holding BUMN perbankan sedang dalam proses finalisasi, setelah mendapat masukan dari KSSK untuk merevisi beberapa konsep, dalam diskusi dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
"Sudah kita revisi lagi tentang masukan dari KSSK Kemenkeu, OJK dan BI dan kita mau diskusi lagi dengan tim salah satunya KKSK itu," kata Gatot, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/4/2019)
Gatot mengungkapkan, masukan tersebut diantaranya mengenai efisiensi setelah holding BUMN perbankan terbentuk. Dia pun mengklaim, sebelum holding BUMN perbankan terbentuk sudah menghasilkan efisien berupa penerapan ATM Link.
"Jadi holding pasti ada efisiensi dan kita bisa seperti yang kita lakukan bersama ATM Link saja itu kan sudah efisiensi bagus. Belum holding saja sudah ada efisiensi di masing-masing," tuturnya.
Baca juga:
Meski Ada Revisi, Holding BUMN Perbankan Tetap Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Pengamat: Rencana Super Holding BUMN Jokowi Sudah Ada Sejak Era Soeharto
Menhub Budi Dukung Penuh Pembentukan Holding BUMN Penerbangan
Mengupas Rencana Pembentukan Holding BUMN Perhubungan Udara
Angkasa Pura II Soal Holding BUMN Penerbangan: Sangat Baik, Banyak Manfaat Positif