Sri Mulyani masih kaji aturan pajak belanja online
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan membuat level yang sama (level of playing field) untuk pelaku bisnis konvensional ataupun pelaku e-commerce, terutama terkait aturan pajaknya. Namun demikian, dia belum dapat menjelaskan kapan aturan tersebut akan diterbitkan.
Kementerian Keuangan masih mengkaji pengenaan pajak bagi para pelaku bisnis online atau e-commerce. Nantinya dalam aturan tersebut, para pelaku bisnis e-commerce akan diminta menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penghasilan (PPh).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan membuat level yang sama (level of playing field) untuk pelaku bisnis konvensional ataupun pelaku e-commerce, terutama terkait aturan pajaknya. Namun demikian, dia belum dapat menjelaskan kapan aturan tersebut akan diterbitkan.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa saja tipe perilaku konsumen dalam belanja online? Momen Mega Sale, menurutnya, bukan sekadar belanja dan membayar, melainkan mencerminkan berbagai pola perilaku konsumen.Berikut empat tipe perilaku konsumen dalam berbelanja online. The Bargain Hunters Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce. •The Inspirational Hunters Pada perilaku ini, konsumen senang mengadopsi tren-tren terbaru. Mereka akan secara proaktif mencari tren yang ada, kemudian mereka tidak hanya sekedar membeli tapi juga sudah memiliki bayangan ketika barang yang ia beli sudah didapat. Biasanya konsumen yang berperilaku seperti ini, suka melihat komentar-komentar pembeli lain dan percaya terhadap review yang ditulis di aplikasi. The Effortless Shoppers Konsumen dengan perilaku ini akan memiliki gaya berbelanja yang ingin serba cepat, tidak memerlukan usaha banyak tetapi ia bisa dapat yang diinginkan. Dalam kategori ini, konsumen akan merasa tidak masalah jika membayar dalam jumlah lebih, yang penting bisa sampai dengan cepat. The Purposefull Shoppers Dalam kategori ini, konsumen memiliki prinsip. Misalnya, konsumen memiliki prinsip untuk selalu menggunakan barang lokal, maka ia membeli barang yang hanya berasal dari brand lokal. Pada konsumen seperti ini, biasanya tidak masalah menghabiskan uang lebih banyak asalkan sesuai dengan prinsip yang ia punya.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
-
Mengapa penipuan online sering terjadi saat belanja online? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
"Kami sekarang formulasikan terhadap para pelaku apakah itu marketplace apakah dia over the top, kami juga akan komunikasikan. Beberapa masukan selama ini pada prinsipnya adalah pertama, akan dilakukan secara even handed artinya playing field-nya sama," ujar Sri Mulyani di Gedung Bea Cukai, Jakarta, Jumat (19/1).
Sri Mulyani mengatakan, pengenaan PPh final nantinya juga akan diturunkan menjadi 0,5 persen, di mana sebelumnya PPh final sebesar 1 persen. Selain itu, batasan atau tresshold UKM yang dikenakan pajak juga akan diturunkan.
"Kami sedang mengusulkan agar RPP-nya direvisi, supaya tingkatnya diturunkan. Dari yang sekarang PPh final 1 persen menjadi 0,5 persen. Mungkin thresshold nya juga akan diturunkan," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut berjanji, akan segera mengumumkan bagaimana mekanisme penerapan aturan tersebut. Termasuk siapa yang akan memungut pajaknya. "Mengenai mekanismenya menggunakan OP (orang pribadi) yang sekarang, siapa yang memungut, melaporkan bagaimana, prosesnya nanti kami lihat. Kalau sudah keluar akan kami sampaikan," tandasnya.
Baca juga:
Menkeu sebut setiap tahun kasus narkoba meningkat, RI sudah jadi market
Bea Cukai dan BNN gagalkan penyelundupan 40 kg sabu dari Malaysia
Sri Mulyani: Penggunaan narkoba gerus daya beli masyarakat
Bea Cukai dan BNN gagalkan penyelundupan 40 Kg Sabu di Aceh
Soal pajak e-commerce, pemerintah lakukan penyelarasan data digital