Sri Mulyani: Mengelola APBN tidak gunakan prinsip untung - rugi
"Kalau dari sisi APBN kita, pendapatan naik Rp 4,7 triliun dengan depresiasi. Tapi belanja kita juga naik Rp 3,1 triliun. Jadi sebetulnya kami tidak menggunakan untung atau rugi. Karena ini yang sering dipelintir. Mengelola APBN itu kami tidak mengelola untung dan rugi."
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah dalam mengelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan prinsip untung rugi. Pernyataan tersebut untuk menjawab pertanyaan DPR terkait dampak pelemahan nilai tukar terhadap penerimaan negara.
"Kalau dari sisi APBN kita, pendapatan naik Rp 4,7 triliun dengan depresiasi. Tapi belanja kita juga naik Rp 3,1 triliun. Jadi sebetulnya kami tidak menggunakan untung atau rugi. Karena ini yang sering dipelintir. Mengelola APBN itu kami tidak mengelola untung dan rugi," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mengelola ekonomi Indonesia menggunakan instrumen APBN. Menurutnya, jika instrumen APBN sehat maka pemerintah memiliki banyak instrumen untuk menjaga ekonomi lebih baik.
"Kami mengelola ekonomi Indonesia menggunakan instrumen APBN. Jadi kalau APBN nya sehat kami bisa menggunakan lebih banyak instrumen itu untuk menjaga ekonomi lebih baik lagi. Ini kan sesuai dengan fungsi APBN fiskal sebagai stabilisasi, alokasi dan distribusi," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, setiap pelemahan Rp 100 per USD menyumbang penerimaan Rp 4,7 triliun dan belanja sebesar Rp 3,1 triliun. Oleh karena itu, keseimbangan APBN sebesar Rp 1,6 triliun apabila melemah Rp 100 per USD.
"Kami sampaikan dengan postur APBN 2018 Rp 100, dari pelemahan Rupiah kita terhadap Dolar mempengaruhi kenaikan penerimaan kita sebesar Rp 4,7 triliun dan belanja juga naik Rp 3,7 triliun. Tapi kenaikan penerimaan lebih tinggi dari belanja sehingga total balance nya adalah positif Rp 1,6 triliun," jelasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Tiap Rp 100 per USD sumbang penerimaan Rp 4,7 triliun
Ke DPR, Sri Mulyani jelaskan alasan target pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,3 persen
PLN sambut baik dana subsidi penyambungan listrik baru Rp 1,21 triliun di 2019
Kawal Pemilu 2019, KPU dapat anggaran Rp 18 triliun
Polri minta tambahan Rp 44,4 triliun untuk anggaran kerja 2019
Menteri Jonan minta Rp 1,21 triliun untuk subsidi pemasangan penyambungan listrik