Sri Mulyani Minta Bea Cukai Tekan Biaya dan Waktu Bongkar Muat Logistik
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk menekan biaya logistik dan waktu bongkar muat. Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi serta daya saing ekonomi agar lebih produktif.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk menekan biaya logistik dan waktu bongkar muat. Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi serta daya saing ekonomi agar lebih produktif.
"Saya juga berharap dengan langkah-langkah nyata ini biaya logistik dan waktu untuk keluar masuk dan arus barang bisa terus ditekan secara efisien," kata dia dalam Peringatan Hari Bea Cukai ke-75 di Jakarta, Sabtu (2/10).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP. Instruksi itu menyebabkan sebagian wewenang Bea dan Cukai dialihkan ke PT Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Societe Generale de Surveillance (SGS).
Bendahara Negara itu menyebut Bea Cukai perlu membangun ekosistem logistik nasional, terutama di tengah era teknologi yang saat ini sudah berjalan. Menurutnya, teknologi digital memberikan peluang untuk membangun sebuah sistem yang baik dan efisien.
Di samping itu Bea Cuka juga harus terus melakukan perbaikan dalam langkah-langkah pelayanan di bidang ekspor dan impor barang sehingga ekonomi Indonesia akan terus tumbuh secara efisien, kompetitif, dan produktif.
"Kesiapan dari Bea Cukai untuk memperbaiki sistem IT, melakukan inovasi pelayanan, tentu akan sangat menentukan kemampuan kita di dalam mendukung dan melayani perekonomian kita," ungkapnya.
Dengan penggunaan teknologi digital, maka Sri Mulyani meminta tidak ada lagi layanan Bea Cukai yang tertunda akibat adanya masalah di bidang IT. Apalagi Bea Cukai juga bertanggung jawab mengamankan penerimaan negara.
"Saya juga apresiasi Bea Cukai yang melakukan berbagai pembinaan bagi industri dan pelaku ekonomi untuk tujuan ekspor baik itu di dalam Kawasan Berikat atau kemudahan impor tujuan ekspor yang memiliki kontribusi hingga 45 persen dari total ekspor nasional," pungkas dia.
Baca juga:
Sri Mulyani ke DJBC: Tugas Belum Selesai, Tidak Saatnya Berpuas Diri
Sri Mulyani Minta Anak Buah Tak Lengah Bekerja Meski Kasus Covid-19 Turun
Menkeu: Jangan Sampai Data Pengguna Materai Elektronik Bocor & Diambil Pihak Lain
Catat, Cara Beli dan Gunakan Meterai Rp10.000 Digital
Sri Mulyani Luncurkan Meterai Elektronik, Penerimaan Negara Bakal Bertambah
VIDEO: Dampak Utang Amerika Menumpuk, Sri Mulyani Sebut RI Tingkatkan Kewaspadaan
Sri Mulyani: Dalam RUU KUP, KTP akan Berfungsi Sebagai NPWP