Sri Mulyani Optimis Aliran Modal Asing Bakal Masuk ke Indonesia Secara Permanen
Sri Mulyani mengatakan, dari sisi kebijakan makro dan fiskal selama ini diterapkan pemerintah juga cukup baik sejauh ini. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan iklim investasi yang baik pula maka dengan sendirinya akan memberikan daya tarik terhadap investor asing.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis aliran modal asing akan terus masuk ke Indonesia hingga akhir tahun 2019. Menurut dia, daya tarik Indonesia sendiri masih besar, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang relatif tinggi dan stabil.
"Kita berharap capital inflow akan masuk ke Indonesia secara permanen," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Sri Mulyani menambahkan dari sisi kebijakan makro dan fiskal selama ini diterapkan pemerintah juga cukup baik sejauh ini. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan iklim investasi yang baik pula maka dengan sendirinya akan memberikan daya tarik terhadap investor asing.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah arus modal asing yang masuk Indonesia masih cukup besar. Modal asing masuk melalui baik melalui SBN (Surat Berharga Negara) maupun saham.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan per 27 Juni atau year to date, tercatat jumlah modal asing yang masuk mencapai Rp154 triliun.
"Paling tidak inflow sampai dengan year to date sampai 27 Juni itu jumlahnya sekitar Rp154 triliun," kata dia di Gedung BI, Jakarta, Jumat (28/6).
Angka tersebut terdiri atas modal asing yang masuk lewat SBN sebesar Rp90 triliun. Sisanya sebesar Rp60 triliun, masuk lewat saham.
"Terdiri masuk melalui SBN dan melalui saham. Dua instrumen yang paling besar membawa inflow ke perekonomian," ungkapnya.
Baca juga:
DIRE Simas Plaza Indonesia Tawarkan Imbal Hasil 8 Persen per Tahun
Gubernur Bank Indonesia Ungkap 4 Sektor ini Potensial Investasi di Tanah Air
Investor Inggris Tertarik Kembangkan Proyek Satelit dan Penyimpanan BBM RI
OJK Hentikan Layanan 43 Investasi Bodong
WIKA, PTPN VIII dan RNI Sinergi Kembangkan Kawasan Industri Subang
Jelang Purna Jabatan, Wapres JK Fokus Benahi Investasi Hingga Ekspor