Sri Mulyani: Peninggalan zaman Belanda jadi aset negara
"Kita bangga dengan perjuangan dan pengorbanan rakyat kita, sekarang aset itu sudah ada di buku kita dan sudah dievaluasi."
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui masih banyak aset negara yang belum terdaftar secara resmi. Salah satunya adalah aset peninggalan zaman penjajahan Belanda.
Dalam pandangan Sri Mulyani, peninggalan di masa penjajahan Belanda tersebut bisa dioptimalkan dengan baik ke depannya. Misalnya, jalan Raya Anyer-Panarukan yang dibangun oleh Herman Willem Daendels.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
"Aset yang kami peroleh dari Belanda, dan saya diinfokan oleh Pak Sonny (Dirjen Kekayaan Negara), ingat buku sejarah salah satu episode penjajahan Belanda yang paling menyakitkan adalah pembangunan jalan Anyer-Panarukan zaman Daendles itu aset negara," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/11).
Nantinya, aset infrastruktur tersebut akan disertifikasi dan masuk dalam aset negara secara resmi. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil perihal sertifikasi tersebut.
"Kita bangga dengan perjuangan dan pengorbanan rakyat kita, sekarang aset itu sudah ada di buku kita dan sudah dievaluasi. Kalau kita tertib administrasi dan hukum itu adalah wujud penghargaan kita kepada pendiri kita dan rakyat kita yang sudah membangun. Jadi pertama masuk buku, kedua dapat sertifikasi, ketiga dapat valuasi. Itu harus dilakukan," pungkasnya.
Baca juga:
Berantas produk selundupan, Menkeu bakal tertibkan importir borongan
KPK: Koruptor santai saja masuk penjara sebab punya uang bermiliaran
Sri Mulyani & Menperin pacu kinerja industri kulit dan alas kaki
Ini cara anyar Sri Mulyani amankan kekayaan negara dari koruptor
Per 30 Juni, Kemenkeu catat aset negara sebesar Rp 5.286 T