Sri Mulyani: Penyerapan BLT Dana Desa Baru Rp6,11 Triliun dari Total Rp28,8 Triliun
Secara umum, penyaluran BLT Desa masih rendah lantaran sebanyak 163 daerah kabupaten (37,56 persen) realisasinya masih di bawah 15 persen dari anggaran dan hanya 21 daerah yang telah merealisasikan anggaran di atas 50 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi penyerapan bantuan langsung tunai (BLT) Desa telah mencapai Rp6,11 triliun kepada 5,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sejak 1 Januari hingga 19 Juli 2021.
Kendati demikian, realisasi tersebut baru 21,2 persen dari total anggaran Rp28,8 triliun yang ditargetkan kepada 8 juta KPM.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kenapa Sate Brutu dianggap istimewa? Bagi penikmat kuliner, sate brutu sering dianggap sebagai hidangan yang istimewa karena memberikan pengalaman makan yang berbeda dari sate daging biasa.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
"Kami bersama Kementerian Desa sedang terus mendorong agar BLT Desa ini bisa segera dibayarkan dengan jumlah penerimanya mencapai 8 juta KPM, sehingga bisa membantu masyarakat pada level desa," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (21/7)
Secara umum, penyaluran BLT Desa masih rendah lantaran sebanyak 163 daerah kabupaten (37,56 persen) realisasinya masih di bawah 15 persen dari anggaran dan hanya 21 daerah yang telah merealisasikan anggaran di atas 50 persen.
Sri Mulyani memerinci, terdapat 163 daerah (37,56 persen) yang baru menyerap dana BLT Desa di bawah 15 persen, yakni Rp938,3 miliar atau setara dengan 8,2 persen dari alokasi Rp11,51 triliun.
Kemudian, 151 daerah (34,79 persen) menyerap dana sebesar 15 sampai 30 persen, yaitu Rp2,18 triliun yang merupakan 21,7 persen dari anggaran Rp10,05 triliun.
Sementara itu, ada daerah yang sudah bisa mencairkan BLT Desa sebesar 30 sampai 50 persen, yakni 99 daerah (22,81 persen) yang berhasil menyerap Rp2,27 triliun atau 37,3 persen dari alokasi Rp6,09 triliun.
Daerah Berhasil Cairkan 50 Persen
Selanjutnya, sebanyak 21 daerah (4,84 persen) berhasil mencairkan BLT Desa di atas 50 persen, yakni sebesar Rp717,6 miliar atau 59,7 persen dari anggaran Rp1,2 triliun.
"Ini yang bagus dan sesuai target, berarti keluarga rentan di daerah tersebut kebanyakan sudah mendapatkan BLT ini," ujar Sri Mulyani.
Maka dari itu, lanjut dia, beberapa daerah yang masih kurang baik menyerap anggaran BLT Desa tersebut akan terus didorong, karena bantuan tersebut tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat desa dalam menghadapi situasi pengetatan wilayah seperti dalam keadaan Covid-19 saat ini.
(mdk/idr)