Sri Mulyani rombak APBN 2017, ini tambahan belanjanya
Pemerintah Jokowi-JK tengah tengah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan finalisasi APBN Perubahan 2017 guna mengoptimalisasi belanja negara.
Pemerintah Jokowi-JK tengah tengah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan finalisasi APBN Perubahan 2017 guna mengoptimalisasi belanja negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada beberapa tambahan belanja yang harus dimasukkan dalam APBN 2017. Seperti anggaran untuk ASIAN Games, meski baru berlangsung pada 2018 namun anggarannya harus disiapkan dari sekarang.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
"Kedua program sertifikasi tanah oleh Menteri ATR, jumlah penerimaan sertifikasi cukup signifikan yang semuanya belum dianggarkan rencanakan di 2017, sehingga perlu dinaikkan," kata Sri di kantornya.
Ketiga persiapan Pilkada dan Pemilu yang harus kita lakukan tahun ini. "Jadi memang ada beberapa belanja yang harus kita akomodasi dan itu tidak mungkin tanpa adanya APBN-P," imbuhnya.
Selain itu, ada beberapa proyek infrastruktur yang harus didanai. Di sisi lain, lanjutnya, ada perubahan dalam asumsi makro dari APBN 2017 yang memengaruhi penerimaan dan belanja.
"Pertumbuhan kita akan lebih baik sedikit, nilai tukar, lalu harga minyak awal tahun cukup tinggi sekarang agak melemah, itu semua jadi perhatian kita untuk hitung kembali APBN. Kita finalkan satu minggu ini, untuk kemudian dibahas sebelum DPR reses," pungkasnya.