Sri Mulyani: Sebanyak 190 negara di dunia semua punya utang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah jika utang yang dimiliki Indonesia merupakan suatu masalah besar. Menurutnya, di dunia ini hampir seluruh negara mempunyai utang, termasuk di negara maju. Selama dikelola dengan baik, utang sebesar apa pun bisa menjadi berkah, bukan menjadi masalah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah jika utang yang dimiliki Indonesia merupakan suatu masalah besar. Menurutnya, di dunia ini hampir seluruh negara mempunyai utang, termasuk di negara maju.
"Kalau saya katakan di seluruh dunia 190 negara semuanya kecuali mungkin dua negara kecil yaitu dua negara yang menjadi pusat dari perjudian. Tapi semua negara punya utang," kata Sri Mulyani dalam diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (26/8).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini juga membantah adanya anggapan dengan utang berarti tidak ada berkah di negara tersebut. Sebab selama dikelola dengan baik, utang sebesar apa pun bisa menjadi berkah, bukan menjadi masalah.
"Saya hanya ingin mengatakan karena itu (utang) adalah suatu instrumen yang harus dikelola hati-hati," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun berbagi cerita mengenai pengelolaan utang yang baik di kehidupannya. Di mana semasa kuliah, dirinya meminjam uang dari orang tuanya, dan menggantinya dengan kelulusan dan karirnya saat ini.
"Untuk supaya anak saya sekolah kalau Ibu saya dulu sama bapak saya pinjem. Dulu pinjem, yang sekarang sudah menjadi pendapatan saya waktu di Bank Dunia besar sekali," ungkapnya.
"Kalau kita menggunakan utang untuk tujuan dan diawasi dengan hati-hati dia bisa menjadi salah satu sumber solusi," pungkasnya.
Baca juga:
INDEF: 30 persen uang pajak RI digunakan untuk bayar utang
DPR nilai pemerintah terbitkan utang baru hanya untuk bayar bunga
KEIN minta utang luar negeri harus digunakan ke sektor produktif
KEIN: Dana transfer ke daerah jangan hanya diendapkan di bank
Meski lebih rendah, utang luar negeri RI harus diwaspadai
Ekonom sebut utang pemerintah Jokowi lebih rendah ketimbang SBY & Soeharto
Tambah modal, PT Timah terbitkan surat utang Rp 1,5 triliun