Sri Mulyani Sebut 2023 Jadi Tahun Menarik, Kenapa?
Kata Sri Mulyani, IMF baru saja mengeluarkan prediksi yaitu sepertiga dari ekonomi dunia akan kemungkinan terkena resesi. Namun, Indonesia tidak termasuk negara yang terkena resesi di tahun 2023 ini.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut tahun 2023 sebagai tahun yang menarik. Sebab, ada agenda politik nasional yakni menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain itu, ekonomi masih dihadapkan pada tantangan geopolitik dunia yang penuh ketidakpastian.
"Tahun 2023 kita memasuki tahun yang menarik. Menarik itu kata yang bagus karena orang selalu tegang memasuki 2023, karena apa? Ini adalah tahun yang very-very interesting, lalu juga banyak sekali tantangan yang tidak mudah, extraordinary," kata Menkeu dalam acara Apresiasi Media Nagara Dana Rakca 2022, dikutip Sabtu (7/1).
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
"Tahun ini kita ada agenda politik di dalam negeri yang menuju ke Pemilu jadi pasti suhu akan sedikit menghangat dan juga tantangan dari ekonomi global juga luar biasa," tambahnya.
Kata Sri Mulyani, IMF baru saja mengeluarkan prediksi yaitu sepertiga dari ekonomi dunia akan kemungkinan terkena resesi. Namun, Indonesia tidak termasuk negara yang terkena resesi di tahun 2023 ini.
"Kita tidak termasuk dari sepertiga tersebut, InsyaAllah, kita jaga terus. Kita selalu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi kita kuat sampai kuartal ketiga dan mungkin kuartal keempat, dan mungkin kuartal keempat pun kita berharap akan bisa bertahan di sekitar 5 persen, sehingga total 2022 kita bisa tumbuh di atas 5 persen," ucapnya.
Kendati demikian, Sri Mulyani mengingatkan masih terdapat tantangan yang harus terus dijaga beriringan dengan optimisme juga tetap dianut untuk menjaga kepercayaan diri. Dalam arti lain, pemerintah Indonesia harus tetap waspada meski pertumbuhan ekonomi RI baik.
"Nah, dalam situasi agenda politik dalam negeri, suasana geopolitik dunia yang begitu sangat dinamis dan tidak pasti dan kita sendiri harus menjaga seluruh kemajuan dan momentum pemulihan," ujarnya.
Maka dari itu, Menkeu ingin mengawali tahun 2023 dengan awalan yang baik dengan semua stakeholder.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)