Sri Mulyani Sebut BLE Bakal Tertibkan Penyelundupan di Selat Malaka dan Batam
Tidak berhenti di penataan logistik, Sri Mulyani mengatakan, kolaborasi juga dilakukan dalam upaya untuk menertibkan penyelundupan di Selat Malaka, Pesisir Timur, dan Batam.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendorong kolaborasi antar kementerian/lembaga dan dunia usaha untuk urusan penataan logistik di platform ekosistem logistik Batam atau Batam Logistic Ecosystem (BLE).
Tidak berhenti di penataan logistik, Sri Mulyani mengatakan, kolaborasi juga dilakukan dalam upaya untuk menertibkan penyelundupan di Selat Malaka, Pesisir Timur, dan Batam.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Bagaimana PO Bus ALS melayani pengiriman paket? Layani Pengiriman Paket Dengan melayani rute hingga ke Pulau Jawa, ALS pun melihat peluang dengan melayani jasa pengiriman ekspedisi. Maka dari itu, tak heran jika kita melihat bus ALS dengan banyak barang-barang di bagian atas bodi yang berisikan paket-paket ke berbagai kota.
-
Bagaimana Divisi Panah memperoleh senjata dan logistik? Seluruh senjata yang dipergunakan mereka dapatkan dengan usaha sendiri atau berasal dari hasil rampasan perang. Hebatnya lagi, seluruh logistik yang diperlukan selama perang pun dihasilkan secara swadaya dari usaha perkebunan milik kader Parkindo.
Menurut dia, penertiban ini sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang dikoordinasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta seluruh aparat penegak hukum terkait di wilayah yang rawan penyelundupan karena berdekatan dengan negara tetangga.
"Saya tentu berharap bahwa seluruh aparat penegak hukum, KPK dan di bawah seluruh kewenangan atau koordinasi Pak Mahfud MD untuk bisa ikut bersama-sama memahami keseluruhan ekosistem. Sehingga kita tidak merancukan antara yang legal dan ilegal, yang kemudian menyebabkan yang legal jadi tidak mudah sementara yang ilegal malah tidak bisa kita tangani," ujarnya, Kamis (18/3).
Sri Mulyani menjelaskan, BLE sendiri merupakan bagian dari ekosistem logistik nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE). BLE disebutnya merupakan salah satu perwujudan upaya peningkatan kolaborasi dan sinergi antar kementerian/lembaga yang tidak hanya berfokus pada kolaborasi sistem antar pemerintahan (B2G2G), tapi juga antar pemerintahan dan bisnis, serta antar bisnis (G2B2B).
Beberapa layanan yang sudah dapat dimanfaatkan di dalam BLE saat ini adalah layanan pemesanan kapal, layanan pemesanan truk angkut barang (truckint) hingga proses pembayarannya. Pelayanan ini tentu akan tumbuh dan berkembang ke depannya dengan menambah layanan-layanan baru seperti warehouse dan depo.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan, pengimplementasian BLE akan menciptakan efisiensi, transparansi dan peningkatan kualitas layanan melalui kompetisi yang sehat, menggiring behaviour customer proses bisnis logistik untuk masuk ke era digital, serta mempercepat proses logistik di Batam.
Semua itu akan mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh pengguna jasa dalam layanan ship to ship atau floating storage unit.
"Presiden Joko Widodo selalu menekankan kepada kita semua, negara sekarang bukan yang kuat yang akan memenangkan persaingan, bukan yang besar yang memenangkan persaingan, tetapi yang cepat yang memenangkan persaingan. Kecepatan jadi sangat penting," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani: Batam Logistic Ecosystem Wujud Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Bisnis
Dorong Perekonomian, Menkeu Sri Mulyani Serukan Pemberantasan Penyelundupan
Sri Mulyani: Biaya Logistik Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia
Ekosistem Logistik Nasional Target Diterapkan di Seluruh Pelabuhan dan Bandara
Luncurkan BLE, Pemerintah Ingin Biaya Logistik Indonesia Berdaya Saing
Menko Luhut: Kita akan Buldoser yang Halangi Pembangunan Ekosistem Logistik Nasional