Sri Mulyani Sebut Minat Baca Orang Indonesia Masih Rendah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri festival literasi bersamaan dengan Bincang Buku Rudy Habibie dan teaser film Habibie Ainun 3 bersama Reza Rahardian. Dalam kesempatan tersebut dia menyinggung tentang literasi atau minat membaca masyarakat Indonesia yang masih rendah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri festival literasi bersamaan dengan Bincang Buku Rudy Habibie dan teaser film Habibie Ainun 3 bersama Reza Rahardian. Dalam kesempatan tersebut dia menyinggung tentang literasi atau minat membaca masyarakat Indonesia yang masih rendah.
"Indonesia negara dengan tingkat literasi dikategorikan rendah dan kita tidak bangga dengan skor itu. Skor nya dari UNESCO kita masih dalam rangking yang tidak buat kita bangga sehingga memunculkan pemikiran bagaimana bisa," ujarnya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (2/10).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
Dia mengatakan, peningkatan literasi menjadi salah satu tantangan dalam mendorong kemauan masyarakat mengetahui lebih banyak terkait pengetahuan, informasi dan ilmu. Pemerintah sejak zaman pemerintahan Soeharto sudah berupaya membangun akses, agar kemauan membaca semakin banyak.
"Ini adalah tantangan tidak mudah bagi kita, ada cerminan kualitas pendidikan dan bahkan value masyarakat kita yang masih perlu kita pupuk jadi event-event ini kita coba lakukan di Kemenkeu. Pasti bukan ide spektakuler tapi tester kecil untuk kita memompa semangat menyebarluaskan semangat literasi," paparnya.
Sri Mulyani berharap, dengan adanya festival literasi kemauan membaca khususnya lingkungan Kementerian Keuangan meningkat. Selain itu, dia juga berharap semakin banyak informasi yang dapat dikaji dan dipahami melalui buku-buku yang dipamerkan dalam festival literasi tersebut.
"Festival literasi temanya lintas generasi adalah tema yang sangat penting dan relevan karena kita lihat Indonesia hari ini. Salah satu yang menggambarkan mutu suatu bangsa adalah tingkat literasinya, itu tidak hanya buku atau baca tapi cerminan proses berpikir dan kreativitas yang bisa dituangkan dalam tulisan," jelasnya.
Pujian untuk Reza Rahardian
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani sempat memperkenalkan dirinya sebagai teman aktor Reza Rahadian yang memerankan tokoh Habibie dalam film Habibie Ainun. Hal tersebut mendapat tepuk tangan dan sambutan yang meriah dari para peserta diskusi.
"Ini teman saya Reza Rahadian. Saya bisa berteman dengan orang keren seperti Reza. Maksud saya berteman dengan orang keren, supaya kalian jadi Menteri Keuangan bisa berteman sama orang keren," kata Sri Mulyani.
Terkait sosok Habibie, Sri Mulyani mengaku memiliki kedekatan pribadi dengan Presiden Indonesia ketiga tersebut. Pada awalnya, festival literasi ini akan dihadiri oleh Habibie, namun tokoh tersebut meninggal dunia pada beberapa hari lalu.
"Kita sebenarnya, mengundang Pak Habibie, beliau dipanggil yang Maha Kuasa. Manusia berencana, Tuhan yang menentukan dan Pak Habibie secara personal saya merasakan kehilangan yang luar biasa. Secara bangsa kita kehilangan seorang tokoh seperti Pak Habibie. Kita senang Reza hari ini akan menjelma dan akan menjelaskan mengenai kisah Pak Habibie dan Ainun," tandasnya.
(mdk/azz)