Sri Mulyani Sebut Urus Izin Usaha Saat ini Tak Perlu Keluar Rumah
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kehadiran sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko akan mempermudah para pelaku usaha mengurus perizinan usaha. Bahkan semuanya kini bisa dilakukan secara online tanpa harus keluar dari tempat usahanya.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kehadiran sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko akan mempermudah para pelaku usaha mengurus perizinan usaha. Bahkan semuanya kini bisa dilakukan secara online tanpa harus keluar dari tempat usahanya.
Kehadiran OSS Berbasis Risiko ini dinilai sebagai perubahan atau reformasi struktural yang luar biasa.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
"Karena sekarang pengusaha tidak perlu harus, bahkan keluar rumah, bisa langsung di tempat usahanya langsung mendapatkan izin. Tidak ada ongkos dan berbagai peraturan yang memberatkannya," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers peluncuran OSS Berbasis Risiko pada Senin (9/8).
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan salah satu keunggulan dari sistem ini yaitu akan sangat mempermudah izin bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dengan risiko rendah. Sebab, izin usaha bisa langsung keluar tanpa persyaratan apa pun.
Semakin rendah risiko, maka semakin mudah pula penerbitan izinnya. "Kalau memang izin usahanya membutuhkan suatu izin lingkungan karena memiliki kategori yang tinggi, maka dia akan melalui suatu persyaratan," jelasnya.
Kemenkeu Delegasikan Kewenangan Investasi
Dia juga menjelaskan bahwa Kemenkeu sudah mendelegasikan seluruh kewenangan untuk investasi kepada Kementerian Investasi. Sehingga keputusan terhadap investasi bisa langsung dari satu sistem, dan hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para pelaku usaha.
Pertumbuhan investasi pun diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi RI sesudah pandemi Covid-19.
"Peluncuran OSS ini sesuatu yang betul-betul radikal dan diharapkan mengubah cara kita melayani masyarakat dan dunia usaha, dan bagaimana Indonesia memperbaiki iklim investasi. Semoga yang dilakukan betul-betul akan bisa membuahkan investasi yang berkualitas baik," ungkap Menteri Sri Mulyani.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)