Sri Mulyani: Tiap satu menit ada 10 serangan dunia maya ke lembaga keuangan
"Kita semua dihadapkan pada situasi di mana harapan transaksi dan keinginan masuk ke dunia digital, termasuk operasi keuangan negara kita, tapi kita harus terus-menerus meyakinkan bahwa itu akan membuat seluruh operasi keuangan negara aman terutama dari berbagai macam fraud dari luar dan dalam."
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan bahwa perlindungan terhadap transaksi keuangan dan sistem ekonomi dalam negeri mutlak diperlukan. Ini sangat penting karena lembaga keuangan kerap menjadi sasaran cyber attack atau serangan dunia maya.
"Di dalam pertemuan IMF-World Bank disampaikan, setiap satu menit minimal 10 kali lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk perbankan diserang oleh cyber attack," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (2/3).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, serangan cyber menjadi salah satu tantangan bagi Indonesia untuk memasuki era digitalisasi yang tengah merebak.
"Kita semua dihadapkan pada situasi di mana harapan transaksi dan keinginan masuk ke dunia digital, termasuk operasi keuangan negara kita, tapi kita harus terus-menerus meyakinkan bahwa itu akan membuat seluruh operasi keuangan negara aman terutama dari berbagai macam fraud dari luar dan dalam," tegas dia.
Menurut Mantan Direktur Bank Dunia ini, peran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) amat diperlukan untuk menangkal potensi ancaman terhadap sistem keuangan Indonesia.
"Badan sandi sangat penting. Berdiskusi meningkatkan keamanan dan ketangguhan sistem digital Indonesia, tapi tidak hanya keuangan negara, tapi seluruh financial economic system, sistem negara kita sangat mungkin di attack dari luar," tandasnya.