Sri Mulyani usul anggaran Kementerian BUMN tahun depan Rp 247 miliar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang mewakili Menteri BUMN, Rini Soemarno mengajukan pagu anggaran Kementerian BUMN untuk tahun depan sebesar Rp 247 miliar. Kementerian BUMN akan memfokuskan dua program tahun depan yaitu dukungan BUMN dan pembinaan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang mewakili Menteri BUMN, Rini Soemarno mengajukan pagu anggaran Kementerian BUMN untuk tahun depan sebesar Rp 247 miliar. Kementerian BUMN akan memfokuskan dua program tahun depan yaitu dukungan BUMN dan pembinaan.
"Pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2018 yang diajukan sebesar Rp 247 miliar dengan pembagian Rp 186 miliar untuk program dukungan dan Rp 61 miliar untuk pembinaan BUMN," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Adapun, dari total anggaran sebesar 247 miliar tersebut, Rp 45 miliar atau 18 persen digunakan untuk gaji dan tunjangan pegawai, layanan perkantoran Rp 38 miliar atau 15 persen, pemeliharan gedung dengan nilai Rp 51 miliar atau 21 persen, untuk program dukungan nilai Rp 52 miliar atau 21 persen, dan program pembinaan BUMN Rp 61 miliar atau 25 persen.
"Untuk program pembinan BUMN total Rp 61 miliar yang akan digunakan untuk program dukungan proyek prioritas nasional Rp 5,4 miliar, untuk peningkatan kinerja BUMN Rp 29,5 miliar dan sinkronikasi kebijakan BUMN sekitar Rp 25,9 miliar," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Menteri BUMN, Imam Apriyanto Putro mengatakan dengan total alokasi dana tersebut, pihak telah mencanangkan beberapa target pencapaian di tahun depan.
"Adapun sasaran outcome dan output tahun 2018 dari rencana kerja dan anggaran BUMN 2018 kita ingin capai aset BUMN antara Rp 7.000-7.500 triliun, laba BUMN Rp 200-250 triliun, capex Rp 550-700 triliun," kata Imam.
Sedangkan, untuk kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara ditargetkan Rp 40-43 triliun, pajak Rp 200-275 triliun, skor dan akuntabilitas kinerja 80-85 poin serapan anggaran mencapai 90-95 persen, dan mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
Baca juga:
Disaksikan Menteri Rini, BNI guyur petani bawang di Sembalun dengan KUR
Resmi, layanan jasa angkut di Bandara Cengkareng gratis mulai hari ini
Pertamina jamin pasokan gas elpiji dan BBM aman selama Idul Adha
Geo Dipa rugi Rp 6 triliun sebab tertundanya proyek PLTP Patuha & Dieng
Geo Dipa utang Rp 3,33 T tambah kapasitas 100 MW di PLTP Patuha dan Dieng
Bulan depan, tiga gerbang tol Jasa Marga ruas Purbaleunyi tak layani transaksi tunai