Strategi Ampuh Pengusaha Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pengusaha berharap industri ritel dapat mulai pulih di kuartal keempat 2024 hingga kuartal pertama 2025.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) meluncurkan program "Klingking Fun" untuk memacu daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024.
Melansir Antara, Kamis (28/11), program ini merupakan bagian dari inisiatif Program Belanja di Indonesia Aja yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Plh. Ketua Umum Hippindo sekaligus Ketua Panitia Klingking Fun, Fetty Kwartati, menyatakan bahwa kegiatan tersebut menggabungkan semangat demokrasi dengan penguatan ekonomi nasional.
- Penurunan Daya Beli Masyarakat Mulai Terasa ke Bisnis Ritel, Pertumbuhan Hanya Didorong Kebutuhan Pangan
- Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil
- Ini Strategi Kapolda Riau Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- BRI Danareksa Sekuritas dan OJK Beri Bekal Anggota TPKAD Terkait Investasi Pasar Modal
“Sebagai bentuk selebrasi bersama, Klingking Fun tidak hanya memperkuat semangat demokrasi, tetapi juga membantu meningkatkan transaksi ekonomi melalui kegiatan belanja," ujar Fetty.
Promo Diskon Bagi Pemilih
Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, menambahkan bahwa Klingking Fun memberikan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 50 persen, buy one get one, hingga voucher gratis bagi masyarakat yang telah mencoblos. Syaratnya, cukup menunjukkan jari bertinta ungu sebagai bukti telah menggunakan hak pilih.
"Dengan menunjukkan jari bertinta ungu sebagai bukti memilih, masyarakat dapat menikmati diskon hingga 50 persen, promo buy one get one, free voucher, dan promo-promo lainnya dari tenant yang berpartisipasi," jelas Shinta.
Menurutnya, rogram ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia guna memadukan semangat demokrasi dengan aktivitas belanja yang menarik.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendukung demokrasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Apalagi di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang penuh tekanan, dengan pertumbuhan kuartal ketiga di bawah 4,95 persen dan penurunan daya beli pada kelas menengah. Oleh karena itu, Klingking Fun menjadi solusi kreatif untuk mengurangi angka golput sekaligus mendukung perekonomian melalui pesta diskon.
Dukung Industri Ritel dan UMKM
Selain itu, program ini juga menjadi upaya menggerakkan kembali industri ritel yang tengah menghadapi tantangan akibat penurunan daya beli masyarakat. Dengan adanya momentum ini, Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, berharap industri ritel dapat mulai pulih di kuartal keempat 2024 hingga kuartal pertama 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi ritel dan UMKM lokal yang menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. Alphonzus juga mengapresiasi langkah kolaboratif ini sebagai dukungan terhadap industri ritel di tengah tekanan ekonomi.
Harapan Klingking Fun ke Depan
Program Klingking Fun yang telah diadakan sejak Pilpres sebelumnya terbukti efektif, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 75 persen. Shinta berharap kegiatan ini dapat terus berkembang menjadi agenda rutin, tidak hanya setiap lima tahun sekali.
Dirinya turut menyampaikan harapan agar pemerintah dapat mempertimbangkan penundaan kenaikan PPN 12 persen agar daya beli masyarakat meningkat.
Melalui program ini, Kadin, Apindo, Hippindo, dan APPBI ingin mendorong masyarakat untuk tidak hanya menggunakan hak pilihnya, tetapi juga berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.
Reporter magang: Thalita Dewanty