Strategi Jokowi Jaga Ekonomi RI Tetap Stabil di Tengah Ancaman Resesi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ketahanan pangan dan energi harus tetap terjaga, agar ekonomi tetap tumbuh positif. Sebab, dua aspek ini punya peran besar dalam mempengaruhi konsumsi rumah tangga, yang kemudian memberi andil besar dalam porsi pertumbuhan ekonomi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ketahanan pangan dan energi harus tetap terjaga, agar ekonomi tetap tumbuh positif. Sebab, dua aspek ini punya peran besar dalam mempengaruhi konsumsi rumah tangga, yang kemudian memberi andil besar dalam porsi pertumbuhan ekonomi.
"Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi yang harus betul-betul kita jaga agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh dengan baik sehingga growth kita akan sesuai dnegan target yang telah kita buat," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Jokowi berharap keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat membuka akses ekonomi di Pohuwato? Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ucap Jokowi.
Untuk itu, dia ingin masyarakat tak hanya menjadi mengubah dari pola konsumsi menjadi pola produksi, sehingga produk domestik bruto (PDB) Indonesia bisa meningkat.
"Terkait dengan menjaga konsumsi rumah tangga. Karena PDB ekonomi kita ini sangat dipengaruhi besar sekali yang berkaitan dengan konsumsi, ini harus sedikit demi sedikit kita ubah agar dari konsumsi bisa masuk ke produksi yang mempengaruhi," paparnya.
Sebelumnya, Indonesia kini tengah memiliki lanskap ekonomi yang baik. Sebut saja, angka pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 sebesar 5,72 persen, inflasi 5,7 persen, dan konsumsi rumah tangga mencapai 5,4 persen. Tingkat ekspor juga masih tumbuh sebesar 21,6 persen.
Jokowi mengungkap kalau ekspor barang-barang dari Indonesia bakal mengalami penurunan. Ini imbas dari kondisi ekonomi global yang terjadi.
"Menurut saya ekspor, ekspor Indonesia yang tahun ini (dari) tahun yang lalu melompat sangat tinggi sekali tapi hati-hati tahun depan bisa menurun. Karena problem di Tiongkok yang belum selesai. Tingkat ekonomi mereka juga turun karena policy no covid," ungkapnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ancaman Resesi Global Makin Nyata, Bagaimana Pengaruhnya ke Ekonomi Indonesia?
Jokowi Senang Investasi Tak Lagi Berpusat di Pulau Jawa
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi di Dunia
Jokowi: Tahun Depan Jauh Lebih Sulit, Kita Harus Kerja Lebih Keras Lagi
Wakapolri: Stabilitas Keamanan dan Politik Jadi Syarat Kekuatan Ekonomi
Mendag: Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Baik Meski Ada Prediksi Resesi