Strategi KKP Kejar Target 2 Juta Ton Ekspor Udang di 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengejar target pemenuhan ekspor 2 juta ton pada 2024 mendatang. Adapun saat ini posisi produksi udang baru mencapai 856.753 ton pada 2019-2020.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengejar target pemenuhan ekspor 2 juta ton pada 2024 mendatang. Adapun saat ini posisi produksi udang baru mencapai 856.753 ton pada 2019-2020.
"Kita punya mimpi 2 juta ton waktu kita tidak banyak efektifnya dua sampai tahun lagi," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu , dalam diskusi Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia, Rabu (2/9).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Dia mengatakan, dalam mengejar target produksi udang 2 juta ton, KKP telah memiliki berbagai terobosan hingga langkah strategi. Salah satunya melalui pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang di dukung dengan riset kelautan dan perikanan.
"Jadi kalau kita harus ada dukungan riset Kelautan dan Perikanan jadi semua itu harus pendekatan saintifik best. dasarnya apa kita harus belajar dari kondisi eksisting saat ini," jelasnya.
Saat ini luas tambak ada di Indonesia berdasarkan data KKP baru sekitar 848 hektar. Hal ini terdiri dari tiga komponen. Pertama tradisional, kedua semi intensif, kemudian ketiga intensif.
"Nah dari tiga komponen ini hingga tahun ini kisarannya produksinya di 850.000 ton. Padahal tadi saya sudah sampaikan kita ingin menunjukkan data 2 juta ton."
Selanjutnya
Untuk mencapai target produksi, KKP terus melakukan evaluasi mulai dari berbagai aspek hingga menyentuh regulasi. Sebab, berdasarkan temuan di lapangan banyak sekali tambak-tambak di pesisir pantai sudah tidak lagi sesuai dengan ketentuan yang.
Hal ini bertolak belakang, di mana KKP saat ini mengusung dua pendekatan yang saling seimbang yaitu ekologi dan ekonomi. Menurutnya ini menjadi bagian penting. Karena tidak bisa pemerintah fokus kepada keekonomian saja, ekologinya kemudian dilupakan.
"Maka anak cucu kita niscaya pasti tidak akan bisa menikmati mungkin jangan-jangan nggak pernah kan lagi makan udang," jelas dia.
Selain itu, KKP juga melakukan revitalisasi. Di mana tambak-tambak tradisional yang saat ini luasnya kurang lebih 247 ribu hektar ini coba didorong untuk dinaikan produksinya. Dar antara 0,5 ton menjadi 2 ton per tahun.
"Langkah selanjutnya kita membuat model-model apa namanya budidaya udang berbasis kawasan ini yang akan kita coba dorong. Dan Alhamdulillah di tahun ini kami sudah berkolaborasi dengan sahabat kami di Pemda Kebumen," tandasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)