Survei: Jawa Barat Jadi Daerah Paling Banyak Dilirik Pencari Rumah
Wilayah-wilayah yang akan dipertimbangkan jika para pencari rumah bisa tinggal di luar Jabodetabek adalah Jawa Barat dinyatakan oleh 42 persen responden, Yogyakarta dinyatakan oleh 27 persen responden, Jawa Tengah dinyatakan oleh 19 persen responden, Bali dinyatakan oleh 17 persen responden.
Pandemi virus corona berdampak luar biasa pada perekonomian Indonesia, tak terkecuali sektor properti selama satu tahun terakhir. Rumah.com merilis hasil survei, dalam satu tahun terakhir terdapat perubahan perilaku pencari hunian dan adaptasi pelaku industri di Indonesia.
Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, situasi pandemi memaksa responden lebih banyak meluangkan waktu di rumah rupanya memberikan sudut pandang baru. Biasanya orang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan menganggap rumah hanya tempat untuk beristirahat, kini lebih sadar akan pentingnya memiliki tempat tinggal yang lebih berkualitas.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Kedua, kebutuhan untuk menjaga jarak atau social distancing dan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, membuat banyak perusahaan menerapkan bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Hal ini membuat banyak orang menjadi sadar bahwa bekerja tidak harus di kantor, atau bahkan lebih jauh lagi tidak harus di kota besar yang hiruk pikuk.
"Lebih dari separuh atau sekitar 53 persen responden mengaku terpikir untuk mencari hunian di luar wilayah Jabodetabek jika bisa terus menjalani sistem kerja WFH atau remote working," ujar Marine, Jakarta, Selasa (16/3).
Wilayah-wilayah yang akan dipertimbangkan jika para pencari rumah bisa tinggal di luar Jabodetabek adalah Jawa Barat dinyatakan oleh 42 persen responden, Yogyakarta dinyatakan oleh 27 persen responden, Jawa Tengah dinyatakan oleh 19 persen responden, Bali dinyatakan oleh 17 persen responden, Jawa Timur dinyatakan oleh 15 persen responden dan Banten dinyatakan oleh 10 persen responden.
Renovasi
Temuan lain dari Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 menunjukkan bahwa dampak dari menghabiskan lebih banyak waktu dihabiskan di rumah selama pandemi ini terlihat bahwa 33 persen responden menyatakan mereka menjadi memikirkan untuk memiliki rumah.
"Sementara 26 persen responden menyatakan mereka ingin merenovasi atau menggunakan kembali ruangan yang ada di rumahnya, dan 12 persen responden menjadi memikirkan untuk pindah dari lokasi mereka saat ini. Sementara 53 persen responden berencana untuk membeli hunian tahun ini atau dalam 1 hingga 2 tahun ke depan," jelas Marine.
Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.
Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2021. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di tanah air.
(mdk/idr)