Tahun ini, Perum Jasa Tirta II incar laba Rp 250 miliar
Lebih tinggi ketimbang perolehan laba tahun lalu, sebesar Rp 170 miliar.
Perum Jasa Tirta II mengincar laba bersih hingga Rp 250 miliar tahun ini. Target tersebut lebih tinggi ketimbang perolehan laba tahun lalu, sebesar Rp 170 miliar.
Perusahaan pelat merah itu juga menargetkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun. Meningkat ketimbang tahun lalu, Rp 700 miliar.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa itu "Bulan Mini" yang akan mengitari Bumi? Para ahli astronomi menyebut objek ini sebagai "Bulan Mini," yang berasal dari asteroid baru bernama 2024 PT5.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Kapan "Bulan Mini" akan mengitari Bumi? Asteroid ini diperkirakan akan ditangkap sementara oleh gravitasi Bumi dan mulai mengorbit dari 29 September hingga 25 November 2024.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro mengatakan, guna mencapai target tersebut, pihaknya bakal menggenjot pemasukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur.
"PLTA Jatiluhur berkontribusi pada 60 persen pendapatan perusahaan. Untuk target laba dan pendapatan kita juga sudah konsultasi dengan Kementerian BUMN," ucap Djoko saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/5).
Pada tahun ini, perusahaan berpusat di Purwakarta tersebut juga mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 700 miliar. Naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 500 miliar.
"Pengeluaran ini untuk maintenance dan investasi penyediaan air minum di 2017," katanya.