Tahun lalu, pendapatan AP I capai Rp 3,6 triliun
Sebanyak 39 persen disumbang oleh bisnis non-aeronautika.
PT Angkasa Pura I (Persero) membukukan pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun pada 2013, meningkat 17 persen ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp 3,09 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak sebesar Rp 819 miliar.
Penghasilan non-aeronautika berkontribusi sebesar 39 persen terhadap total pendapatan AP I. Pendapatan non-aeronautika sendiri meningkat 32 persen.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
"Artinya perseroan telah berhasil mengkreasi pendapatan yang tidak bersifat tarif. Melainkan sektor komersil dan anak-anak perusahaan," ujar Presiden Direktur Angkasa Pura I Tommy Soetono usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/3).
Menurut Tommy, pengelola bandara terkemuka di dunia rata-rata pendapatan non aeronautikanya minimal 40 persen. Kinerja baik perseroan ditopang oleh pengoperasian terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, terminal baru Bandara Sepinggan Balikpapan, general aviation terminal di Bali, serta pengoperasian Ibis Airport di Makasar.
"Dengan capaian 2013, kami optimistis mencapai hal yang lebih baik pada 2014," ucapnya.
Corporate Communication AP I Hendy Heryudhitiawan menambahkan, pendapatan dari bisnis aeronautika berkisar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar disetor ke Perum Navigasi.
"Kalau tidak disetor, pendapatan kita pasti besar," katanya.
(mdk/yud)