Tahun Politik, CIMB Niaga Syariah Tak Naikkan Pertumbuhan Pembiayaan
CIMB Syariah mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan target penyaluran pembiayaan tidak dinaikkan dibanding tahun lalu. Pertama, pertimbangan kualitas penyaluran kredit. Kedua, tahun politik.
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 30 persen tahun ini. Target ini tidak mengalami perubahan dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu pun kita targetkan tumbuhnya 30 persen, tapi melampauilah jadi 58,8 persen financing nya. Tahun ini 30 persen juga," ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Apa saja peran penting De Javasche Bank di Cirebon? Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
Pandji mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan target penyaluran pembiayaan tidak dinaikkan dibanding tahun lalu. Pertama, pertimbangan kualitas penyaluran kredit. Kedua, tahun politik.
"Kedua, ini kan tahun politik nih jadi kita berhati-hati dalam memberikan financing lebih selektif lah. Ketiga kita akan melihat juga sumber dananya," jelas Pandji.
Pandji melanjutkan, tahun lalu CIMB Niaga Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 26,51 triliun. Kontributor utama peningkatan pembiayaan tersebut yaitu dari segmen korporasi dan mortgage (KPR iB), masing-masing tumbuh 85,5 persen atau Rp 11 triliun dan 60,4 persen atau Rp 87 triliun.
"Pembiayaan yang kami lakukan selalu didasari dengan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan, sehingga kami bisa menjaga rasio Non Performing Financing (NPF) di posisi 0,98 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan syariah," jelasnya.
Sementara itu, dari sisi pendanaan, sepanjang 2018 CIMB Niaga Syariah dapat menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 23,71 triliun, tumbuh 19,1 persen dari posisi tahun lalu sebesar Rp 19,91 triliun. Adapun profit before tax (PBT) yang berhasil diperoleh pada 2018 sebesar Rp701 , 61 miliar, meningkat 43,3 persen dari tahun 2017 sebesar Rp 489,68 miliar.
(mdk/noe)