'Tai babi' khas Belitung dihargai Rp 300.000/butir, pembeli sampai dari luar negeri
Durian Cumasi atau yang biasa disebut tai babi khas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandrol dengan harga yang cukup fantastis yakni Rp 300.000 per butir. Beda buah ini dengan durian lainnya yakni dari segi rasanya yang khas. Durian Cumasi diburu masyarakat lokal hingga para pelancong asing.
Durian Cumasi atau yang biasa disebut tai babi khas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni Rp 300.000 per butir. Beda buah ini dengan durian lainnya yakni dari segi rasanya yang khas.
"Cumasi merupakan jenis durian yang cukup mahal karena selain buahnya sedikit langka, rasanya juga lebih enak dibanding buah durian jenis lainnya," ujar salah seorang pedagang durian di Pangkalpinang, Imron, dikutip dari Antara, Rabu (27/12).
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
-
Apa ciri-ciri durian jarot? Mengenal Durian Jarot yang Dijuluki “Kecil-Kecil Cabe Rawit” Mengutip Youtube Bocah Duren, durian yang banyak dicari di wilayah Sinapeul, Majalengka adalah durian jarot atau durian krikil.Menurut penjual, Iding Sardi, durian ini walau kecil, namun dagingnya tebal. Rasanya juga manis dan legit dengan aroma khas.“Nah ini durian krikil/jarot. Ini kecil tapi manis, legit karena ada jarotnya atau serat,” terang Iding di YouTube tersebut.
-
Apa itu Lempok Durian? Lempok durian menjadi favorit di Bengkulu, Jambi, Palembang, Bengkalis, Pekanbaru, dan sejumlah daerah lain di Sumatra. Camilan ini menyajikan perpaduan unik antara rasa kenyal dari lempok tradisional dengan cita rasa kuat dan khas dari buah durian.
-
Bagaimana "The Big Durian" muncul sebagai julukan Jakarta? Mengutip situs berbagi Quora, seorang pengguna bernama Vladimir Prostran menyebut bahwa hanya Jakarta yang memiliki julukan “The Big Durian” bukan Indonesia secara keseluruhan. Dia juga menyebut jika julukan tersebut lebih terkenal di kalangan ekspatriat yang tinggal dan bekerja di Indonesia.
Dia menyebut, meskipun harganya mahal, namun durian Cumasi diburu masyarakat lokal hingga para pelancong asing yang penasaran dengan kenikmatan durian tersebut.
"Musim durian yang bertepatan dengan musim liburan Tahun Baru 2017 memberikan efek yang positif, karena selain masyarakat lokal pembeli juga banyak yang datang dari daerah luar, bahkan ada yang dari luar negeri. Ini memberikan keuntungan yang lebih bagi kita," ujarnya.
Dilihat dari bentuk dan ukurannya, cumasi sama seperti durian lainnya. Namun yang membedakannya adalah rasanya yang lebih legit, manis sedikit pahit, dengan daging buah yang tebal dan bijinya sangat kecil.
"Kalau urusan rasa, durian Cumasi tidak tertandingi oleh durian jenis lain. Tidak banyak masyarakat yang menanam durian ini sehingga buahnya sedikit langka dan hanya ada di beberapa desa saja," katanya.
Selain itu, tidak semua pedagang menjualnya, terkecuali jika ada pembeli yang memesannya. "Biasanya kita ambil durian Cumasi berdasarkan pesanan saja karena pembelinya rata-rata masyarakat kalangan menengah ke atas," ujarnya.
Salah seorang pembeli durian yang berasal dari Jakarta, Doni, mengaku ingin membeli Cumasi karena rasanya sangat enak, berbeda dengan durian jenis lainnya.
"Saya sudah pernah merasakan durian ini. Karena rasanya yang enak membuat saya ingin membeli lagi. Rasanya berbeda dengan durian lainnya. Durian yang ada di Bangka semuanya enak berbeda dengan daerah lain," katanya.
Meskipun harganya cukup mahal, tetapi pembeli puas karena rasanya yang sangat legit dan tebal. "Harga yang mahal setara dengan rasa dan kenikmatannya," katanya.
Baca juga:
Khusus besok, HBDI sediakan durian gratis untuk tarik pengunjung ke JIExpo
Uniknya lomba lari sambil bawa durian di Singapura
Gara-gara cari durian, kakek di Singapura tersesat 4 hari di hutan
Banyuwangi bakal kembangkan sentra pengembangbiakan durian merah
Omzet pertanian durian daerah ini capai Rp 200 miliar
Festival & kontes durian Bogor, ada lomba makan hingga belah durian