Tak Hanya Resesi, Dunia Dihadapkan dengan Ancaman Perang Nuklir
Presiden Persatuan Antar-Parlemen (IPU), Duarte Pacheco mengatakan, negara-negara anggota G20 memiliki kekuatan besar dalam mengatasi ancaman krisis global, sebagaimana yang pernah terjadi pada 2008 lalu. Apalagi saat ini ada ancaman perang nuklir yang dilakukan beberapa negara.
Presiden Persatuan Antar-Parlemen atau President of Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco mengatakan, negara-negara anggota G20 memiliki kekuatan besar dalam mengatasi ancaman krisis global, sebagaimana yang pernah terjadi pada 2008 lalu. Apalagi saat ini ada ancaman perang nuklir yang dilakukan beberapa negara.
"Kita hadapi tantangan yang lebih besar lagi, karena ini ada ancaman perang nuklir," kata Duarte dalam pembukaan The 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (6/10).
-
Kenapa Dewi Perssik dijuluki "Nyai"? Karena kesuksesan sinetron ini, banyak orang ingin dipanggil 'Nyai' pada waktu itu.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Nurra Datau lahir? Tepat pada 31 Juli kemarin, Nurra Datau baru saja genap berusia 19 tahun. Diketahui, Nurra Datau lahir pada 31 Juli 2004.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Sebagai perkumpulan Parlemen G20 harus bisa bertindak dan bertanggungjawab atas nama rakyat. Sebab menurutnya tidak akan ada pembangunan tanpa adanya perdamaian, begitu juga sebaliknya.
"Tidak ada kan ada perdamaian tanpa pembangunan dan tak ada pembangunan tanpa perdamaian," kata dia.
Pembangunan berkelanjutan juga harus menjunjung tinggi penghormatan terhadap kebebasan fundamental. Agar kebijakan tetap fokus untuk masyarakat, maka perlu bagi negara anggota G20 untuk memperbarui komitmen bersama. Mulai dari isu kesetaraan gender hingga keterlibatan investasi untuk mengembangkan dimensi tata kelola global.
"Kami sudah bangun parlemen yang kuat dan akuntabilitas kerja sama dengan anggota kami," kata dia.
Berbagai hal tersebut perlu dilakukan dengan komitmen dan tanggung jawab dalam rangka menghadapi tantangan global sekarang. Salah satunya dengan menjalankan fungsi anggaran dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan G20. Sehingga bisa memenuhi tujuan dan visi G20.
Baca juga:
Negara Berkembang Harus Waspada Tren Aliran Modal Keluar, Apa Dampaknya?
Sesuai Perkiraan Jokowi, Uni Eropa Mulai Rasakan Gejala Resesi Ekonomi
4 Tantangan Ekonomi Ini akan Jadi Momok Bagi Indonesia
Ada Ancaman Resesi, WTO Prediksi Perdagangan Global Merosot di 2023
Pengertian Resesi dan Berbagai Dampaknya, Pahami Faktor Penyebabnya
Gubernur Anies Berkumpul dengan 11 Kepala Daerah di Balai Kota DKI Bahas Resesi