Target KUR Rp 120 T, JK tak ingin penyalurannya lamban seperti 2015
"Itu harus dipersiapin, gitu. Ya, memang tahun lalu kami memulainya telat kan."
Pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai sebesar Rp 120 triliun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, pihaknya tengah merumuskan strategi untuk mencapi target tersebut. Dia tak mau kelambanan penyaluran KUR tahun lalu berulang.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
"Itu harus dipersiapin, gitu. Ya, memang tahun lalu kami memulainya telat kan," katanya di kantor, Jakarta, Kamis (7/1).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menambahkan, untuk tahap awal, pemerintah bakal menyalurkan KUR sebesar Rp 100 triliun dari target Rp 120 triliun. Sebanyak Rp 93 triliun bakal disalurkan perbankan pelat merah.
Sisanya, Rp 7 triliun, disalurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank swasta nasional. Adapun bunga KUR dipatok sembilan persen.
"Dan apakah dananya ada? Kami tadi sedang membicarakan supaya harus segera tersedia karena bulan ini sudah dimulai dengan gencar pembiayaan KUR dengan bunga 9 persen."
Baca juga:
1 Januari 2016, mulai berlaku bunga KUR baru sebesar 9 persen
Pemerintah minta OJK tambah izin bank penyalur KUR
Calon TKI & buruh yang di-PHK bisa peroleh KUR dengan bunga 9 persen
Otoritas pasar modal dorong BI turunkan suku bunga
BI ogah turunkan suku bunga, OJK nilai saham sulit melesat 2016