Target untuk 2016, Tol di Bali tidak terima pembayaran tunai
Dengan non tunai butuh waktu 3 detik saja.
PT Jasa Marga Bali Tol menargetkan pembayaran non tunai di tiap pintu masuk pada 2016 mendatang. Target itu rencananya akan diberlakukan di Tol Bali Mandara dimana saat ini jalan tol terapung pertama di Indonesia tersebut baru memenuhi sistem pembayaran non tunai sebesar 6 persen.
"Sejak awal kita buka sudah menerapkan sistem pembayaran dengan non tunai. Hingga saat ini sudah terjadi peningkatan sekitar 6 persen, kendati tidak maksimal namun pengguna tol dengan sistem pembayaran non tunai sudah mulai dilirik dan dirasakan oleh masyarakat," ungkap Direktur PT. Jasa Marga Bali Tol Akhmad Tito Karim di Denpasar, Bali, Selasa (29/12).
Ia berharap kedepan pengguna sistem pembayaran non tunai untuk masuk tol dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena dinilai justru lebih memperlancar pelayanan saat masuk tol. "Dengan non tunai butuh waktu 3 detik saja. Mengurangi kemacetan dan lebih praktis dibandingkan kita harus membayar dengan uang tunai saat masuk tol," terang Tito.
Bahkan kedepan, sudah diwajibkan untuk pelayanan masuk tol tidak lebih dari 5 detik. Karenanya, Tito berharap agar pengguna jalan tol memanfaatkan sistem pembayaran dengan non tunai yang bisa didapatkan di Bang BPD, Mandiri, BNI dan BRI.
Kondisi ini dirasakan perlu, mengingat kenaikan volume lalu lintas yang terus meningkat. Untuk mengantisipasi kemacetan di Tol, pihaknya telah menambah sarana pelayanan transaksi jumlah Gardu Tol Otomatis (GTO) yang menggunakan E-Card sebagai pembayaran.
"Kita sudah menambah jumlah gardu atau lajur transaksi non tunai disemua gerbang tol. Kalau lebih efisien kan semua pihak diuntungkan," ujarnya.
Dirinya menyadari masyarakat khususnya di Bali masih awam dan belum terbiasa menggunakan pembayaran non tunai. Selain itu, ia mengaku agak kesulitan jika semua menggunakan utamanya mengenai uang kembalian.
"Kami agak kesulitan mencari kembalian. Misalnya untuk kendaraan roda dua, bayarnya Rp. 4500, terus bayar dengan Rp. 5000, kembaliannya Rp. 500. Bank BNI penyedia uang keping Rp. 500,-an agak kesulitan. Setiap hari hampir 22.000 kendaraan roda dua, bayangkan tiap hari kita harus menyediakan 22.000 keping. Apalagi ada ukuran waktu transaksi di Tol," jelasnya.
Karenanya, kata dia sebagai upaya meningkatkan layanan dan mempercepat transaksi, PT. Jasa Marga Bali Tol bekerja sama dengan 5 Bank yakni Bank Mandiri, BPD Bali, BNI, BRI untuk mengeluarkan E-Card Tol.