Tarif Karantina Hotel 10 Hari Hingga Puluhan Juta Dinilai Setimpal dengan Fasilitas
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan penetapan tarif karantina mandiri di hotel selama 10 hari terhitung murah, lantaran sesuai dengan fasilitas yang diperoleh.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan penetapan tarif karantina mandiri di hotel selama 10 hari terhitung murah, lantaran sesuai dengan fasilitas yang diperoleh.
Aturan perpanjang waktu karantina mandiri sendiri mengikuti keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk memperpanjang waktu karantina mulai 10 hari sampai dengan 14 hari untuk mencegah masuknya varian virus Corona jenis baru, yakni Omicron.
-
Kapan Hotel Cheribon didirikan? Tidak banyak sumber yang menjelaskan tentang hotel ini. Namun dari sejumlah catatan sejarah, bangunan ini didirikan pada awal 1900-an, di mana tata kota di sana sudah beranjak modern dari yang sebelumnya hanya memiliki arsitektur bergaya keraton.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Kapan Hotel Du Pavillon diresmikan? Peresmian hotel baru Du Pavillon itu diwarnai dengan pertunjukkan sebuah grup opera dari Italia dan dihadiri para pejabat tinggi pemerintah kolonial Hindia Belanda.
-
Kapan Hotel Kalitaman dibangun? Bangunan itu dibangun pada tahun 1837 untuk menyambut kedatangan Pangeran Williem Frederik Henderik, putra raja Williem II.
-
Apa yang istimewa dari Hotel Kalitaman? Hotel itu juga menjadi yang paling mewah pada zamannya sehingga tak sembarang orang bisa masuk ke hotel tersebut.
Koordinator Hotel Repatriasi PHRI, Vivi Herlambang menyatakan, tarif karantina mandiri selama 10 hari mulai dari Rp8.190.000 hingga Rp21.750.000. Tarif itu sudah menyangkut berbagai fasilitas yang diperlukan selama karantina berlangsung.
"Jadi, sebenarnya sudah murah, sudah worth it (setimpal) banget. Karena itu termasuk dengan berbagai fasilitas yang diperlukan bisa dengan harga segitu," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (7/12).
Vivi menerangkan, saat ini, tarif karantina mandiri di hotel bintang 3 mulai dari Rp8.190.000 untuk 10 hari. Sementara tarif hotel bintang 4 terendah Rp9.850.000 dan hotel bintang 5 termurah Rp13.025.000.
Adapun, biaya karantina hotel luxury lebih tinggi lagi. Yakni, termurah dari Rp17.350.000 sampai dengan termahal Rp21.750.000.
"Itu semua daftar harga terendah sudah nett ya," ungkapnya.
Daftar Fasilitas Hotel
Vivi merinci, fasilitas yang diperoleh tamu selama 10 hari karantina berupa kendaraan penjemputan dari bandara menuju hotel, kamar untuk menginap selama 10 hari, makan tiga kali sehari selama waktu karantina, laundry untuk lima pakaian sehari, tes PCR dua kali yang dilakukan oleh petugas laboratorium, tenaga kesehatan, tax and service hotel, hingga tenaga keamanan.
Adapun, keunggulan fasilitas yang diperoleh untuk tamu hotel luxury lebih menitikberatkan pada aspek kenyamanan. Seperti pilihan makanan, fasilitas kamar mandi, hingga kamar untuk menginap yang lebih luas.
"Titik perbedaannya lebih tadi pada unsur kepuasan. Selebihnya hampir sama," tekannya.
(mdk/bim)