Tax Amnesty berhasil, pengusaha tagih realisasi proyek infrastruktur
Tax Amnesty berhasil, pengusaha tagih realisasi proyek infrastruktur. Erwin Aksa menjelaskan pembiayaan pembangunan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas. Namun, Tax Amnesty mampu menutupi defisit fiskal yang mencapai Rp 296,7 triliun.
Pasca berhasilnya program pengampunan pajak (Tax Amnesty) pada periode I membuat banyak kalangan mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan di Indonesia. Salah satunya mempercepat pembangunan infrastruktur.
Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Erwin Aksa meminta agar pemerintah segera membangun proyek-proyek infrastruktur di Tanah Air.
"Implementasinya pasca diterbitkannya program pengampunan pajak atau tax amnesty diharapkan dapat menjadi sumber pembiayaan infrastruktur nasional," kata Erwin di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/11).
Dia menjelaskan, pembiayaan pembangunan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas. Namun, Tax Amnesty mampu menutupi defisit fiskal yang mencapai Rp 296,7 triliun atau 2,35 persen dari produk domestik bruto (PDB), dan potensi yang bisa masuk ke kas negara dari hasil uang tebusan tersebut sebesar Rp 165 T.
Selain itu, program ini juga diharapkan bisa memberikan modal bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengerjakan proyek pembangunan yang telah diberikan oleh pemerintah.
"Jadi bagaimana kita bisa mendatangkan pendanaan sehingga ketertinggalan bisa dikejar. Semoga tahun depan bisa naik, apalagi APBN kita dari Tax Amnesty bisa mendongkrak belanja infrastruktur kita. Mudah-mudahan pendapatan kita juga membaik, dan (keuangan) BUMN bisa semakin sehat," jelas Erwin.
Baca juga:
Deklarasi harta Tax Amnesty Rp 4.000 T, bukti rakyat tak taat pajak
Ini strategi pemerintah ajak UMKM ikut Tax Amnesty
128 Ribu pelaku UMKM di Jakarta diminta sadar amnesti pajak
Ditjen Pajak: Baru 1,7 persen UMKM yang ikut Tax Amnesty
PD Pasar Jaya targetkan 450 pedagang Jakarta Timur ikut Tax Amnesty
Ini cara DJP ajak pedagang pasar manfaatkan Tax Amnesty
DJP pada pedagang pasar: Orang pajak tidak nakutin sekarang
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa tekad Cak Imin untuk pembangunan di pemerintahan yang akan datang? “Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,” kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Apa yang dicapai oleh Pemprov Kaltim dalam kinerja pembangunan daerah? Capaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil yang positif. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.