Menko Darmin temui Jokowi cari cara jaga murah harga bawang & cabai

"Supaya harga jangan kadang-kadang Rp 12.000 kadang Rp 70.000. Itu tidak betul itu," ucap Menko Darmin.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah tengah mencari skema untuk menjaga harga komoditas khususnya bawang dan cabai. Usulannya yakni ada sinergi program antar kementerian dan lembaga untuk suatu daerah sentra produksi pangan.

Pada tahap awal, sebagai proyek percontohan, akan dipilih daerah Brebes, Jawa Tengah. "Saya usulkan launching sinergi antar kementerian dan lembaga untuk fokus pada daerah Brebes penghasil bawang dan cabai. Kami mau coba untuk rumuskan kebijakan yang baik supaya harga jangan kadang-kadang Rp 12.000 kadang Rp 70.000. Itu tidak betul itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/4).

Peluncuran program ini, lanjutnya, rencananya akan dilaksanakan pada 11 April mendatang. "Kita butuh sinergi untuk buat harga jangan terlalu jauh fluktuasinya dan untuk itu akan ada launching sinergi itu di Brebes," tuturnya.

Selain itu, Menko Darmin juga berkonsultasi untuk kajian kebijakan kemudahan berbisnis di Indonesia atau ease of doing business. Kemenko Perekonomian telah mendata kebijakan kementerian/lembaga mana yang butuh penyederhanaan agar tingkat kemudahan ini menanjak.

"Poinnya itu kalau ease of doing business kita sudah lakukan penyederhanaan dan perbaikan. Kita mau presentasi di sidang kabinet sekaligus meminta presiden untuk kalau mau perbaikan lebih lanjut ya kementerian mana saja yang mau melakukan perbaikan," jelasnya.

Baca juga:
BBM makin murah, 'pedas' harga cabai semakin reda
Harga cabai di Jakarta turun 22 persen
Harga cabai melonjak hingga Rp 60.000, ini penjelasan Kementan
Pedagang: Harga cabai naik tapi sayuran aman terkendali
Rakyat dapat 'kado' kenaikan harga cabai di awal tahun
BI: Warga Manado menangis jika makan tanpa cabai
Cabai rawit melambung, cabai merah turun