Temui Luhut, Inpex ajukan 4 insentif bangun Blok Masela
Inpex Corporation mengajukan sejumlah insentif untuk membangun Blok Masela, yakni tambahan perpanjangan kontrak, permintaan tax holiday, biaya keluar dihitung sebagai cost recovery, dan serta penambahan porsi bagi hasil.
Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan pertemuan intensif dengan Inpex Corporation, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang akan mengembangkan Blok Masela.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai sejumlah insentif yang diminta perusahaan Jepang tersebut untuk membangun Blok Masela.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Dimana RS EMC Cikarang berlokasi? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Di mana lokasi Misis? Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
-
Dimana lokasi penemuan Batuan Sekis Mika di Karangsambung? Di daerah Karangsambung, Kebumen, terdapat sebuah batuan tua yang usianya mencapai 100 juta tahun. Batuan tersebut berlokasi di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di aliran Sungai Brengkok.
"Kami bahas mengenai Inpex dan segala macam. Inpex dan kami sudah sangat intensif, mungkin dua kali seminggu. Nanti malam juga kami ketemu lagi mau menjelaskan 'pending issue' atau masalah yang tertunda yang ada," kata Luhut dikutip Antara, Jumat (23/9).
Empat usulan insentif itu di antaranya tambahan perpanjangan kontrak selama 30 tahun sejak masa gas berproduksi, permintaan tax holiday, biaya yang telah dikeluarkan dihitung sebagai biaya operasi migas yang harus dikembalikan pemerintah (cost recovery), serta penambahan porsi bagi hasil.
"Ya masalah moratorium 10 tahun, soal 1,2 miliar dolar AS juga pembagian 'split' (bagi hasil)," imbuhnya.
Namun, pihaknya masih mengkaji akan permintaan ini, agar pemerintah juga bisa mengambil untung jika memberi insentif ini. Meski demikian, Luhut akan melakukan berbagai upaya agar pengembangan Blok Masela bisa segera terealisasi.
Baca juga:
Luhut sebut investasi Blok Masela masih bisa lebih murah USD 7 M
Kelola Blok Masela, Luhut beri Inpex tambahan masa kontrak 10 tahun
Soal Blok Masela, Luhut sebut hitungan SKK Migas terlalu mahal
Ini hasil rapat Menko Luhut dengan Inpex
DPR panggil Menko Luhut pertanyakan pemberian izin ekspor Freeport
Ini alasan pemerintah masih akan teruskan program Arcandra Tahar
Hitungan Blok Masela Arcandra lebih murah, ini penjelasan SKK Migas