Ternyata, Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Berbeda Tiap Daerah
Secara anggaran, program makan bergizi gratis akan dipangkas dari sebelumnya Rp15.000 per porsi menjadi Rp7.500 per porsi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto kembali buka suara terkait program makan bergizi gratis yang akan dijalankan pemerintah di kabinet Prabowo-Gibran.
- Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Mensesneg: Mohon Dimaklumi Kalau Belum Sempurna
- Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Peluang Keran Impor Pangan Terbuka Lebar, Begini Penjelasannya
- Demi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Anggaran Bapanas dan Kementerian Pertanian di 2025 Dipangkas
- Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
Secara anggaran, program yang dulunya bernama makan siang gratis ini akan dipangkas separuhnya oleh Prabowo Subianto, dari sebelumnya Rp15.000 per porsi menjadi Rp7.500 per porsi.
Namun, Airlangga menekankan alokasi anggaran untuk program itu sudah tertuang dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN), dengan nominal yang sama seperti awal.
"Program makan gratis itu sudah dianggarkan di dalam RAPBN ke depan, itu sebesar Rp71 triliun. Teknisnya nanti akan dibahas lebih detil lagi," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (18/7).
Kendati begitu, dia menyebut implementasi program itu nantinya akan berbeda di setiap daerah. Namun Airlangga juga belum mau menyinggung bagaimana pelaksanaan dari program tersebut.
"Tentu setiap daerah akan berbeda, tapi teknis akan dibahas ke depan," kata Airlangga.
Adapun pelaksanaan program makan bergizi gratis ini akan mulai diuji coba di Kota Tangerang, Banten pada 5-9 Agustus 2024 mendatang. Uji coba program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menyasar 20.157 siswa di jenjang SD dan SMP.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, Pemkot sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang direncanakan sebagai lokasi realisasi program makan gratis.
Saat ini, Pemkot Tangerang telah merencanakan akan menunjuk 20 sekolah sebagai lokus realisasi program tersebut.
“Kami berharap proses realisasi proyek percontohan ini di Kota Tangerang dapat berjalan lancar, serta mampu diadopsi secara nasional,” kata Sekda Herman dikutip dari Antara, Sabtu (13/7).
Sebagai informasi, Kota Tangerang bersama Kota Cilegon terpilih sebagai daerah pelaksanaan proyek percontohan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekda menambahkan, Pemkot Tangerang juga telah merencanakan langkah-langkah strategis sebagai persiapan pelaksanaannya.
"Kami berkomitmen menyukseskan proyek percontohan ini, berbagai persiapan mulai dilaksanakan, mulai dari mekanisme penganggaran, pelaksanaan, pendistribusian, sampai uji coba sebelum direalisasikan awal bulan Agustus nanti sesuai dengan lini masa yang telah ditentukan," tuturnya.