Tertekan Imbal Hasil Surat Utang AS, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.410 per USD
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terkoreksi tertekan imbal hasil surat utang atau obligasi Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.410 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.403.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terkoreksi tertekan imbal hasil surat utang atau obligasi Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.410 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.403.
"Memang publikasi trade balance masih belum bisa meredam volatilitas pasar. Tekanan masih tinggi, terkait sangat erat dengan pergerakan yield US treasury 10 year," kata Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (16/3).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar 2,01 miliar dolar AS pada Februari 2021. Nilai ekspor tumbuh 8,56 persen (yoy), sementara nilai impor tumbuh 11,86 persen (yoy) pada Februari 2021.
Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun sendiri saat ini masih tercatat di level yang cukup tinggi di kisaran 1,6 persen. Rully menuturkan pelaku pasar juga tengah menanti hasil rapat bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), setelah Presiden AS Joe Biden mengesahkan paket stimulus senilai USD1,9 triliun.
"Pasar menunggu sinyal dari The Fed besok," imbuhnya.
Dalam jangka menengah panjang, dia memperkirakan rupiah akan bisa kembali ke kisaran Rp14.200-14.300 per USD karena likuiditas global masih cukup tinggi. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan rupiah melemah Rp14.424 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.418 per USD.
Baca juga:
Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.403 per USD
Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.385 per USD
Pasar Tenaga Kerja AS Mulai Pulih, Rupiah Menguat ke Rp14.340 per USD
Rupiah Ditutup di Rp14.405 per USD Dipengaruhi Ekspektasi Pemulihan Ekonomi AS
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.405 per USD
Rupiah Masih Melemah Sentuh Level Rp14.463 per USD