Terus melemah, Rupiah sempat sentuh level Rp 13.722 per USD
Rupiah masih bergerak fluktuatif.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) terus melemah di perdagangan siang ini. Dibuka di level Rp 13.675, Rupiah terus melemah hingga menyentuh level Rp 13.722 per USD yaitu pukul 08.50 WIB.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah masih bergerak fluktuatif dan kini berada di level Rp 13.696 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, akhir pekan lalu, laju Rupiah mampu berbalik menguat. Padahal sejumlah mata uang global cenderung melemah terhadap USD.
Antara lain, JPY, EUR, GBP, INR, dan beberapa lainnya. Tampaknya pelaku pasar tidak terlalu memusingkan imbas dari rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga bulan depan.
"Artinya dengan mayoritas yang menyetujui rencana tersebut memberikan kepastian ke pasar valas," katanya dalam riset harian, Senin (23/11).
Di sisi lain, rencana pemerintah menarik utang valuta asing sekitar USD 12,6 miliar pada tahun depan direspon positif pelaku pasar. Itu bakal digunakan untuk menutup utang jatuh tempo dan memperkuat cadangan devisa.
"Laju Rupiah pun mampu melampaui kekhawatiran kami berpeluang kembali melemah," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, tetap waspada dan cermati sentimen yang akan muncul. Mengingat, pembalikan arah masih rentan terjadi jika tidak didukung oleh data-data positif.
"Laju rupiah di atas target resisten Rp 13.777 per USD. Rp 13.755-Rp 13.728 per USD (kurs tengah BI)."
Baca juga:
Awal pekan, rupiah dibuka melemah 34 poin ke level Rp 13.675 per USD
Bos BI sebut wajar Rupiah melemah 11 persen ke Rp 13.700 per USD
OJK minta lembaga keuangan tak sokong perusahaan musuh lingkungan
Kadin: Pelemahan ekonomi global tak untungkan Indonesia
Urus TKI, relawan minta Jokowi tiru Filipina