Terus Menguat, Nilai Tukar Rupiah Dekati Level Psikologis Rp14.000 per USD
Pada pukul 10.03 WIB, Rupiah bergerak menguat 45 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.020 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.065 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpeluang mendekati level psikologis Rp14.000 per USD seiring sentimen positif dari pasar global.
Pada pukul 10.03 WIB, Rupiah bergerak menguat 45 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.020 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.065 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, Rupiah masih berpotensi menguat hari ini mengikuti sentimen positif yang terjadi di indeks saham AS semalam dan Asia pagi ini.
"Sentimen positif, selain dari efek Biden, juga datang dari laporan pengujian vaksin dari Pfizer yang menunjukkan efektifitas 90 persen dalam mencegah infeksi Covid-19," ujar Ariston.
Ariston menuturkan, tersedianya vaksin akan menghentikan pandemi Covid-19 dengan cepat, yang menjadi sumber perlambatan ekonomi dunia.
"Indonesia menjadi sasaran aliran masuk modal asing karena tingkat imbal hasilnya masih lebih tinggi dibanding lainnya dan kondisi sospol yang stabil," kata Ariston.
Perkiraan Rupiah Hari Ini
Ariston memperkirakan hari ini Rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.000 per USD hingga Rp14.150 per USD.
Pada Senin (9/11) lalu, Rupiah ditutup menguat 145 poin atau 1,02 persen ke posisi Rp14.065 per USD dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.210 per USD.
(mdk/idr)