Tiga Prioritas Golongan Masyarakat Penerima BLT Dana Desa Senilai Rp72 Triliun
Pertama, golongan warga desa yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga, mereka perlu mendapatkan BLT-DD untuk melindungi kemampuan daya beli di tengah kondisi ekonomi sulit akibat penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Luthfy Latief menyebut bahwa ada tiga prioritas golongan masyarakat desa yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD). Adapun total anggaran BLT-DD tahun ini mencapai Rp72 triliun.
"Kalau yang menjadi sasaran prioritas BLT warga masyarakat kita yang ada di desa ada tiga," ungkapnya dalam Dialog Produktif bertajuk Kabar BLT Dana Desa, Jumat (28/5).
-
Apa itu BLT El Nino? BLT El Nino atau Bantuan El Nino adalah program bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
-
Kapan Presiden Jokowi memberikan BLT El Nino di Banyumas? Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Banyumas.
-
Di mana kita bisa cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Tanaman apa yang berhasil ditanam di Bukit Dewa Dewi? Keunikannya, bukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
Pertama, golongan warga desa yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga, mereka perlu mendapatkan BLT-DD untuk melindungi kemampuan daya beli di tengah kondisi ekonomi sulit akibat penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
"Kita lihat Covid-19 kan (mengakibatkan) banyak masyarakat yang tadinya kerja kemudian menjadi pengangguran. Banyak masyarakat tadinya jualan di desa, tapi karena daya beli masyarakat menjadi melemah, akhirnya jualan tidak laku mereka jadi penganggur," ucapnya.
Kedua, golongan warga desa yang belum terdaftar sebagai penerima aneka bantuan sosial (bansos). Aturan ini berlaku bagi bansos dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Masyarakat yang belum terdaftar kelompok penerima bansos lainnya apakah program PKH atau bansos dari provinsi kan banyak itu. Sehingga, masyarakat yang belum terdata itu menjadi bagian utama dari masyarakat yang harus mendapatkan BLT-DD," terangnya.
Golongan Terakhir
Kemudian ketiga masyarakat yang mempunyai anggota masyarakat yang mempunyai sakit menahun atau kronis. Dengan kondisi tersebut, maka pemerintah hadir untuk memastikan kebutuhan ekonomi masyarakatnya bisa tercukupi.
"Karena mereka tidak bisa beraktivitas, tidak bisa bekerja mendapatkan penghasilan. Itu semua merupakan sasaran penerima manfaat bantuan tunai dari dana desa tersebut," jelas Luthfy.
(mdk/idr)