Tingkatkan ekspor RI, Mentan Amran minta anak buah siaga 24 jam
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pegawai di lingkungan kementeriannya untuk siaga 24 jam dalam melayani proses ekspor produk pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendorong kinerja positif ekspor Indonesia, terutama di sektor pertanian.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pegawai di lingkungan kementeriannya untuk siaga 24 jam dalam melayani proses ekspor produk pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendorong kinerja positif ekspor Indonesia, terutama di sektor pertanian.
"Jadi kami siap 24 jam melayani Anda. Tengah malam silakan telpon. Pasti kami bangunkan staf Kementerian untuk melayani bapak (eksportir). Ini tidak boleh lagi Anda tidur," ungkapnya di Kantor Charoen Pokphand, Jakarta, Jumat (20/4).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Selain itu, Amran juga meminta petugas di Kementerian Pertanian untuk aktif menjemput bola dan melayani semua kebutuhan eksportir. "Semua yang akan mengekspor bahan pertanian, antar suratnya (Surat Rekomendasi ekspor) ke rumahnya. Ini yang benar. Kita ini pelayan rakyat," tegasnya.
"Antar seluruh rekomendasi. Karantina, minta tolong kalau ada yang mau ekspor anda yang urusi. Anda yang kejar sampai ke sini. Bukan mereka yang kejar Anda," tandas Amran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) soal peningkatan investasi dan ekspor di Kantor Presiden, Rabu (31/1). Dalam ratas, Presiden Jokowi memerintahkan seluruh menteri untuk menyederhanakan aturan yang menyangkut investasi dan ekspor.
"Presiden memerintahkan kepada seluruh menteri, intinya adalah menyederhanakan semua aturan yang berkaitan dengan investasi dan ekspor," ungkap Sekretaris Kabinet, Pramono Anung seusai ratas.
Pramono menjelaskan, Kepala Negara melihat masih banyak aturan di kementerian yang mempersulit investasi dan ekspor. Presiden Jokowi juga mengaku masih mendapat banyak keluhan dari para tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia bahwa mereka sulit mengurus perizinan.
Baca juga:
Mentan Amran: Produk olahan ayam RI bisa bersaing dengan negara lain
Indonesia-Papua Nugini bentuk pokja ekspor produk pertanian
4 Kondisi ironi sektor pangan RI, target Swasembada Jokowi belum tercapai
Gandeng Universitas Sydney, Kementan ciptakan alat sensor canggih kesuburan tanah
Diduga ada pelanggaran, kebijakan wajib tanam bawang putih diminta diusut