Tips Mudah Memulai Investasi, Biarkan Uang Bekerja untuk Anda
Tentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
"Waktu terbaik untuk memulai berinvestasi adalah kemarin, waktu terbaik kedua adalah hari ini!"
Tips Mudah Memulai Investasi, Biarkan Uang Bekerja untuk Anda
Tips Mudah Memulai Investasi
Memulai investasi sebenarnya hanya membutuhkan keberanian. Kebanyakan orang merasa takut dan ragu dalam berinvestasi, apalagi gaji pertama. Padahal, tanpa keberanian Anda tidak akan pernah bisa menginvestasikan gaji yang Anda miliki. Mungkin, investasi pertama akan membuat Anda merasa sulit, stres, sekaligus bingung. Namun percayalah, investasi merupakan hal penting yang harus Anda pikirkan sejak saat ini.
Dengan investasi, Anda dapat membiarkan uang bekerja untuk Anda. Berikut lima langkah yang dapat Anda ikuti untuk mulai menginvestasikan gaji pertama Anda:
1. Buat Akun Investasi Langkah pertama yang dapat Anda lakukan sebelum berinvestasi adalah memilih aplikasi saham untuk berinvestasi. Di Indonesia, ada banyak aplikasi saham yang telah beroperasi dan dapat Anda gunakan. Setelah memilih aplikasi saham yang Anda percayai, Anda dapat membuat akun investasi atas nama Anda sendiri. Anda disarankan agar tidak menggunakan jasa untuk mengelola investasi Anda, karena biasanya mereka akan mematok harga jasa yang cukup tinggi.
2. Menyisihkan Sejumlah Uang
"Waktu terbaik untuk memulai berinvestasi adalah kemarin, waktu terbaik kedua adalah hari ini!" Tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi. Bila Anda belum memulai kemarin, Anda dapat memulainya di hari ini. Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi adalah dengan menyisihkan dan menabung sejumlah uang untuk diinvestasikan.
3. Rajin Melakukan Riset
Sebelum mulai menaruh uang Anda di pasar saham, ada baiknya Anda menentukan hal yang ingin Anda tuju dengan uang yang Anda miliki. Bagian ini adalah hal terpenting dalam berinvestasi! Jangan sampai Anda hanya sekadar mengikuti tren yang tidak sesuai dengan tujuan Anda untuk berinvestasi.
4. Hal Apa yang Anda Investasikan?
Setelah melakukan riset dan menetapkan tujuan yang Anda miliki, Anda dapat menentukan hal yang ingin Anda investasikan. Apakah Anda memilih untuk berinvestasi di saham, obligasi, atau ETF. Anda bebas menentukan besaran alokasi saham atau obligasi yang ingin Anda investasikan.
Semuanya tergantung dengan seberapa besar resiko yang ingin Anda ambil. Jika Anda ingin mengambil resiko yang lebih tinggi, Anda dapat memilih saham sebagai langkah investasi pertama Anda. Namun, bila Anda ingin mengambil resiko yang lebih rendah, obligasi adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Semakin cepat Anda membutuhkan uang, maka akan semakin sedikit resiko yang akan Anda ambil. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang lama, naik turunnya pasar saham kemungkinan besar akan lebih merata.
5. Amati Akun Investasi Sebulan Sekali!
Setelah melakukan investasi, biarkan uang yang bekerja untuk Anda. Anda tidak perlu memeriksa akun investasi secara berkala, setidaknya cukup satu bulan sekali. Setelah selesai dengan itu, Anda dapat mengulangi aktivitas tersebut secara berulang dan setelahnya Anda akan terbiasa dan proses tersebut akan jadi lebih mudah.