Tol Trans Sumatera Bakal Dibuatkan Terowongan untuk Gajah Melintas
Kepala BPJT, Danang Parikesit, mengatakan di tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai ini juga bakal dibangun 5 perlintasan khusus gajah di Seksi IV dan Seksi V yang melewati Kantong Gajah Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak. Salah satu wilayah yang paling banyak dilalui gajah yakni di Bengkalis.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus merampungkan Jalan Tol Trans Sumatera, salah satunya ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer (Km). Konstruksi ruas tol tersebut rupanya tak hanya diperuntukan bagi para pengguna kendaraan roda empat saja, melainkan juga untuk gajah.
Kepala BPJT, Danang Parikesit, mengatakan di ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini juga bakal dibangun 5 perlintasan khusus gajah di Seksi IV dan Seksi V yang melewati Kantong Gajah Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Di mana saja Tol Yogyakarta-Kulon Progo akan dibangun? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
"Ini yang menjadi menarik, karena kita harus mengakomodasi dan memastikan Sumatera biodiversity. Salah satu bentuknya, di Tol Pekanbaru-Dumai nanti ada 5 terowongan gajah," ungkapnya dalam sesi diskusi di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/3).
Dia mengidentifikasi, salah satu wilayah yang paling banyak dilalui gajah yakni di Bengkalis. Oleh karenanya, BPJT akan berkoordinasi dengan pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam agar pembangunan tol ini tidak mengganggu habitat mereka.
Sebagai informasi, progres pengerjaan Tol Pekanbaru-Dumai saat ini mencapai 37,12 persen. Tol ini sendiri memiliki 6 seksi, dengan rincian Seksi I (Pekanbaru-Minas) sebesar 50,85 persen, serta Seksi II (Minas-Petapahan/Kandis Selatan) sebesar 39,47 persen.
Lalu, Seksi III (Petapahan-Kandis Utara) sebesar 47,33 persen, Seksi IV (Kandis-Duri Selatan) sebesar 30,70 persen, Seksi V (Duri Selatan-Duri Utara) sebesar 24,06 persen, dan Seksi VI (Duri Utara-Dumai) mencapai 37,59 persen.
Danang melanjutkan, ruas pertama dari tol Trans Sumatera yang akan segera bisa dioperasikan yakni Seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, tepatnya pada akhir tahun ini. "Pekanbaru-Dumai Seksi I progres konstruksinya mendekati 51 persen. Diharapkan bisa beroperasi Desember 2019," ujar Danang.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Medan-Binjai Rampung Maret 2019
Edy Rahmayadi Merapat ke Kantor Menko Darmin Bahas Pembebasan Lahan Tol Medan-Binjai
Ruas Tol Bakauheni-Palembang Bisa Dilalui Saat Lebaran 2019
2 Ruas Tol Ini Ditargetkan Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2019
Jelang Uji Laik, Tol Sei Rampah-Tebing Tinggi Ditutup Malam Ini
Ruas Tol Ini Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2019
Auto2000 Ekspansi Enam Diler di Tiga Provinsi Pulau Sumatera