Tony Fernandes: Pemerintah Indonesia Jangan Terlalu Mengatur Harga Tiket Pesawat
Persaingan maskapai termasuk mengenai penerapan harga tiket seharusnya menjadi strategi bisnis. Masyarakat sebagai konsumen kemudian, bebas memilih pesawat mana yang akan digunakan. Dengan demikian, persaingan sehat pun akan tercipta.
CEO AirAsia, Tony Fernandes meminta pemerintah tidak banyak mengatur maskapai terkait kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, keterlibatan pemerintah dalam membuat aturan justru akan mematikan bisnis maskapai penerbangan.
"Untuk pemerintah Republik Indonesia, saran saya jangan terlalu mengatur. Regulasi itu bisa mematikan bisnis," ujar Tony saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring? Kunci jitu untuk memperoleh harga tiket pesawat miring ialah dengan memanfaatkan program diskon yang diberikan pihak maskapai. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Apa yang dimaksud dengan bandara 'palsu' dalam tips beli tiket pesawat? Ingat, bandara 'palsu' di sini bukan berarti bandara bohongan, melainkan merujuk pada bandara alternatif. Misalnya, jika melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Tony melanjutkan, persaingan maskapai termasuk mengenai penerapan harga tiket seharusnya menjadi strategi bisnis. Masyarakat sebagai konsumen kemudian, bebas memilih pesawat mana yang akan digunakan. Dengan demikian, persaingan sehat pun akan tercipta.
"Biarkanlah pasar menentukan, biarkan customer yang memutuskan sesuatu terjangkau atau tidak untuk mereka. Toh, kalau industri yang sekarang tidak cukup baik, orang lain akan datang untuk bersaing menawarkan hal yang lebih menarik," jelasnya.
Dia pun menambahkan, ada baiknya pemerintah saat ini cukup memfasilitasi maskapai penerbangan agar lebih mudah menjalankan bisnisnya. "Menurut saya pemerintah cukup memfasilitasi para pelaku bisnis, bukan mengatur," tandasnya.
Baca juga:
Lion Air dan Citilink Sebar Tiket Pesawat Murah, Jakarta-Medan Cuma Rp896.000
YLKI: Kebijakan Jual Tiket Pesawat Murah di Selasa-Kamis Tipuan Bagi Konsumen
Tiket Pesawat Resmi Turun Harga, Berikut 5 Fakta Perlu Diketahui Pembaca
Kumpulkan Stakeholder, Menko Darmin Kembali Bahas Penurunan Harga Tiket Pesawat
Pengamat: Keuangan Maskapai Tengah Sulit, Jangan Paksa Turunkan Harga Tiket
Tak Sesuai Janji Pemerintah, Harga Tiket Pesawat Belum Turun