Transaksi Agen BRILink Tembus Rp 512,7 Triliun Sepanjang 2018
Tercatat terdapat 378,7 juta transaksi dengan total volume mencapai Rp 512,7 triliun sepanjang tahun 2018, angka ini meningkat tajam dibandingkan dengan transaksi Agen BRILink di tahun 2017 sebanyak 202 juta transaksi dengan volume Rp 298 triliun.
Agen bank semakin dipercaya dan berperan nyata dalam meningkatkan penetrasi akses keuangan di tengah masyarakat. Hal tersebut tercermin dari kinerja Agen BRILink, agen branchless banking milik Bank BRI, yang mampu mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2018.
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan, hingga akhir Desember 2018 tercatat perseroan telah memiliki 401.550 Agen BRILink di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat drastis dibandingkan jumlah agen di posisi akhir Desember 2017 yang berjumlah 279.750.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
"Artinya, dalam satu tahun terdapat penambahan sebanyak 121.800 orang agen, atau per hari BRI menerima 334 Agen BRILink baru," imbuh Bambang.
Pertumbuhan jumlah agen ini berdampak signifikan terhadap jumlah transaksi dan volume transaksi Agen BRILink. Tercatat terdapat 378,7 juta transaksi dengan total volume mencapai Rp 512,7 triliun sepanjang tahun 2018, angka ini meningkat tajam dibandingkan dengan transaksi Agen BRILink di tahun 2017 sebanyak 202 juta transaksi dengan volume Rp 298 triliun.
Fitur transfer masih menjadi penyumbang terbesar transaksi di Agen BRILink. Diikuti oleh transaksi setoran tunai simpanan, tarik tunai simpanan, pembelian token PLN, setoran pinjaman dan pembelian pulsa.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbiasa dan nyaman bertransaksi melalui Agen BRILink," ujarnya.
Kinerja perseroan pun mendapatkan dampak positif akan adanya keberadaan para agen. Tercatat dana murah (CASA) yang berhasil dihimpun sebanyak Rp 5 triliun dan menghasilkan fee based income Rp 448,8 miliar. Perseroan pun membidik peningkatan kinerja keagenan di tahun 2019.
"Untuk terus menjadi yang terdepan dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, tahun ini perseroan akan semakin fokus untuk mengembangkan bisnis keagenan karena potensinya sendiri masih sangat tinggi," kata Bambang.
Strategi Bank BRI untuk meningkatkan kinerja bisnis keagenan di tahun 2019 di antaranya dengan memperluas layanan BRILink di desa, meningkatkan penyaluran program pemerintah, peningkatan kualitas IT serta pengintensifikasian sosialisasi dan pelatihan kepada para agen.
Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs www.bri.co.id.
(mdk/hhw)