Tukang becak keluhkan harga barang melonjak akibat Rupiah melemah
Para tukang becak ini mengeluhkan harga barang seperti tempe dan tahu yang semakin mahal akibat pelemahan Rupiah.
Melemahnya nilai tukar Rupiah membuat sejumlah harga kebutuhan pokok terus meroket. Akibatnya harga barang kebutuhan pokok tersebut tak terbeli, terutama oleh masyarakat ekonomi bawah.
Kondisi tersebut juga dirasakan puluhan pengayuh becak di Solo. Mereka mengeluhkan kondisi ekonomi Indonesia yang tak kunjung membaik, akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD).
Salah satunya pengayuh becak warga Tipes, Danu Priyono (67), mengaku kondisi perekonomian sekarang ini semakin menyengsarakan rakyat kecil. Melemahnya nilai tukar Rupiah ditambah sebelumnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga bahan pokok semakin sulit terbeli.
"Ini jelas menyengsarakan masyarakat kecil seperti kami tukang becak. Kalau Rupiah melemah, perekonomian kita pasti terpengaruh," ujar dia saat ditemui di depan Pasar Gede, Solo, Kamis (12/3).
Saat ini, lanjut dia, harga bahan pokok terus merangkak naik. Tak terkecuali bahan tempe dan tahu yang juga ikut menjadi mahal. "Mau makan tahu dan tempe saja kita kesulitan. Jangan-jangan nanti kita nggak bisa makan tahu dan tempe lagi," keluhnya.
Senada dengan Danu, pengayuh becak asal Sukoharjo, Wahyono (35) menuntut pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
"Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan agar masyarakat kecil tidak kena imbasnya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah abang becak juga berkumpul di depan Pasar Gede. Sambil membawa sebuah spanduk bertuliskan save Rupiah, mereka meneriakkan yel-yel 'Rupiah naik Dolar turun'. Mereka juga berdoa agar Indonesia terlepas dari beban kesulitan ekonomi.
Baca juga:
Ini aksi heboh seorang bocah ISIS eksekusi mata-mata Israel
8 Kisah saudara kembar paling heboh di dunia
Biar didukung rakyat, 4 politikus ini nekat foto telanjang
6 Skandal seks yang mengguncang sebuah negara
Cara lucu kerjai telepon penipu 'hadiah Rp 10 juta dari Telkomsel'
Chesca Miles, Stunt Rider Cantik dari Inggris
Jangan lewatkan:
7 Gadis Jepang ini miliki wajah super kawaii
Ini kronologis pelecehan seksual yang dialami T di Malaysia
Momen-momen mengharukan duo 'Bali Nine' jelang eksekusi mati
Bikin blunder 'tsunami', Menteri Tedjo jadi bulan-bulanan dunia
Karisma Kim Jong-un bikin tentara wanita Korea Utara 'klepek-klepek'
[Video] Penyiar Cantik Tersapu Ombak Saat Siaran Langsung
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Kapan uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit mulai beredar? Pada tahun 1993, Bank Indonesia mengeluarkan uang logam pecahan Rp1.000 yang menampilkan gambar kelapa sawit, mencerminkan salah satu aset pertanian utama Indonesia.
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Apa yang digambarkan di koin Rp 100? Uang koin Rp100 menjadi salah satu artefak berharga bagi para kolektor dengan desainnya yang menampilkan rumah gadang, disertai dengan tulisan “Bank Indonesia” dan “Seratus Rupiah”.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa tokoh yang wajahnya tergambar pada uang kertas Yen 10.000? Untuk uang kertas 10.000 yen, yang bernilai sekitar USD62 atau setara Rp1 juta (kurs Rp16.290), bergambar wajah Eiichi Shibusawa, yang dikenal sebagai "bapak kapitalisme Jepang," tokoh kunci dalam membangun ekonomi modern Jepang.