Tumbuh 27 Persen, Laba BATA 2018 Tercatat Rp 67,91 Miliar
Direktur PT Sepatu Bata Tbk, Hatta Tutuko, menyampaikan peningkatan laba tersebut ditopang dari kenaikan penjualan sepatu serta terpangkasnya beban keuangan. Tercatat, penjualan Bata naik tipis 2 persen menjadi Rp 992,69 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 974,53 miliar.
PT Sepatu Bata Tbk (BATA) melaporkan, hingga akhir 2018, perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp 67,91 miliar. Angka tersebut tumbuh 27 persen ketimbang laba periode akhir 2017 yang sebesar Rp 53,65 miliar.
Direktur PT Sepatu Bata Tbk, Hatta Tutuko, menyampaikan peningkatan laba tersebut ditopang dari kenaikan penjualan sepatu serta terpangkasnya beban keuangan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Tercatat, penjualan Bata naik tipis 2 persen menjadi Rp 992,69 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 974,53 miliar," jelas dia dalam sesi Public Expose di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/6).
Untuk 2019, Hatta melanjutkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen dibandingkan 2018. Guna mencapainya, BATA pun telah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis dan pemasaran.
"Pertama, Bata akan melakukan ekspansi dalam hal penambahan gerai sebagai upaya penyebaran produk dan lebih mendekatkan brand kepada konsumen," ungkap dia.
Adapun pada semester pertama 2019, dia menyebutkan, BATA telah merenovasi 53 toko dan membuka 30 toko baru. Hingga kuartal I 2019, total ada 530 retail storesilik BATA di seluruh Indonesia.
Selain itu, Hatta menyatakan, BATA juga akan merenovasi gerai-gerai lama dengan menghadirkan konsep baru, yakni Red Angela. "Itu lebih minimalis, namun modern, bergaya dan nyaman untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan citra Bata sebagai merek fashion," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Garuda Indonesia 2018 Diumumkan OJK Besok
Incar Pendapatan USD 1 M, GMF AeroAsia Target Masuk 10 Besar MRO Dunia
2019, BEI Targetkan Penghimpunan Dana Emiten Capai Rp180 Triliun
Hingga Maret 2019, Total Aset Emiten Pasar Modal Capai Rp11.210 Triliun
Selama Sepekan, IHSG Meroket 1,04 Persen
Gelar RUPST, Laba Pollux Properti Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp229 Miliar
Mantan Bos Bank Bali Minta OJK Investigasi Penjualan Saham Bank Permata