Uni Emirat Arab Tertarik Investasi di Kalteng Sebesar Rp7,10 Triliun
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) berencana melakukan investasi di Kalimantan Tengah dengan total investasi sekitar USD 500 juta atau Rp 7,10 triliun, untuk menggarap sektor pertanian.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) berencana melakukan investasi di Kalimantan Tengah dengan total investasi sekitar USD 500 juta atau Rp7,10 triliun, untuk menggarap sektor pertanian.
"Mereka ingin masuk di bidang pertanian termasuk hortikultura di sana. Komoditas seperti nanti mereka yang milih nanti cocoknya apa yang tahu kan ada seperti jagung, pertanian pangan, padi semuanya," kata dia, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Kenapa Uni Emirat Arab ingin mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
Dia menjelaskan, pihak Kalteng akan menyiapkan lahan. Sejauh ini lahan yang disediakan untuk kerja sama tersebut, lanjut dia, seluas 100.000 hektare.
"Kita cuma menyiapkan lahan investasi berapa besar kita belum tahu. Tapi kalau disampaikan oleh menko maritim sudah ada uang sekitar USD 500 juta," urai dia.
Meskipun belum dapat menyampaikan kapan tepatnya investasi tersebut akan berjalan, dia berharap, rencana investasi tersebut dapat terealisasi secepatnya. "Keuntungan kita dari pajak, royalti semua," tandasnya.
Baca juga:
Sociolla Raup Pendanaan Rp 567 Miliar, Salah Satunya dari Temasek
Luhut Tegaskan Tak Ada Kerja Sama dengan China untuk Menambal Defisit BPJS Kesehatan
China Tertarik Bangun Ibu Kota Baru dan Kereta Sedang Jakarta-Surabaya
Bank Dunia Sarankan Pemerintah Jokowi Beri Karpet Merah Investor Asing
Menanti Pertarungan Klasik Raksasa Amazon dan Alibaba di ASEAN via Gojek
Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Capai Rp180,7 T per Akhir Agustus