Untung Rugi Desain Rumah yang Serba Otomatis Teknologi
Rumah pintar juga memiliki kekurangan misalnya risiko keamanan.
Rumah pintar juga memiliki kekurangan misalnya risiko keamanan.
-
Bagaimana desain interior rumah Prilly? Desain interior rumah Cinta Laura dirancang untuk anak muda yang ingin mengekspresikan kreativitas mereka. Sementara rumah Prilly memiliki konsep yang mengutamakan kenyamanan.
-
Bagaimana desain rumah Dea? Desain rumah Dea mengadopsi gaya industrial, menampilkan elemen-elemen seperti beton dan logam yang memberi nuansa modern dan terbuka pada tempat tinggalnya.
-
Bagaimana desain interior rumah Toni RM? Masya Allah, suka banget desain interiornya, semoga semakin sukses dan tetap membantu masyarakat yg lemah," tulis akun @fikry48"Masyaallah, mewah banget. Semoga terus istiqamah membela kebenaran ya," tulis akun @umihammimah5473
-
Apa itu desain rumah kontemporer? Gaya kontemporer yang digunakan untuk desain rumah umumnya menekankan unsur minimalis. Meskipun sekilas tampak mirip dengan desain rumah modern, namun desain kontemporer ini memiliki ciri khas yang meliputi sisi minimalis, garis struktur bangunan, serta mengarah pada futuristik.
-
Apa saja ciri khas desain rumah jadul modern? Desain rumah jadul modern juga dapat menjadi referensi saat kamu berencana merenovasi rumah dengan desain kuno. Kombinasi yang tepat antara elemen jadul dan modern dapat menciptakan tampilan yang memukau.
-
Apa saja ide desain rumah unik sederhana yang bisa membuat hunian makin keren? Desain-desain yang kami bagikan di sini mudah diaplikasikan dan cocok untuk berbagai tipe rumah.
Untung Rugi Desain Rumah yang Serba Otomatis Teknologi
Kecanggihan teknologi sudah sangat melekat pada kehidupan manusia.
Bahkan, tidak sedikit beberapa desain rumah beradaptasi dengan kecanggihan teknologi atau disebut juga dengan rumah pintar (smart home).
Melansir Investopedia, rumah pintar merujuk pada pengaturan rumah yang nyaman di mana peralatan dan perangkat dapat dikontrol secara otomatis atau dari jarak jauh dengan koneksi internet dan menggunakan perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung jaringan.
Perangkat dalam rumah pintar saling terhubung melalui internet, yang memungkinkan pengguna mengendalikan fungsi seperti keamanan, akses ke rumah, lampu, dan listrik.
Perangkat rumah pintar saling terhubung dan dapat diakses melalui satu ponsel pintar , tablet, laptop.
Kunci pintu, televisi, kamera, lampu, dan peralatan seperti lemari es dapat dikontrol melalui satu sistem otomasi rumah.
Sistem dipasang pada perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung jaringan, dan pengguna dapat menjadwalkan kinerja tugas dan perangkat.
Peralatan rumah pintar dilengkapi dengan keterampilan belajar mandiri.
Peralatan tersebut dapat mempelajari jadwal pemilik rumah dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Rumah pintar yang dilengkapi dengan kontrol pencahayaan memungkinkan pemilik rumah mengurangi penggunaan listrik dan mendapatkan keuntungan dari penghematan biaya terkait energi.
Beberapa sistem otomasi rumah memberi peringatan kepada pemilik rumah jika ada gerakan yang terdeteksi di rumah saat mereka pergi.
Yang lain dapat menghubungi pihak berwenang—polisi atau pemadam kebakaran—jika situasi berbahaya muncul.
Setelah terhubung, layanan seperti bel pintu pintar, sistem keamanan pintar, dan peralatan pintar menjadi bagian dari teknologi internet untuk segala (IoT) , jaringan objek fisik yang dapat mengumpulkan dan berbagi informasi elektronik.
Keuntungan memiliki rumah pintar yaitu kemudahan bagi pemilik rumah. Daripada mengendalikan keperluan ruah secara manual, semuanya dapat dioperasikan hanya dengan menggunakan ponsel.
Keamanan dapat ditingkatkan karena pengguna dapat memperoleh pemberitahuan dan informasi terkini tentang masalah di rumah mereka saat mereka sedang bepergian.
Misalnya, bel pintu pintar memungkinkan pemilik rumah untuk melihat dan berkomunikasi dengan orang yang datang ke rumah mereka saat mereka sedang tidak di rumah.
Meskipun mahal untuk memasang sistem pintar, pemilik rumah dapat memperoleh manfaat dari penghematan biaya yang signifikan dari waktu ke waktu. Peralatan dan elektronik dapat digunakan lebih efisien, sehingga menurunkan biaya energi.
Sayangnya, rumah pintar juga memiliki kekurangan misalnya risiko keamanan dan bug yang dapat mengganggu operasional peralatan rumah tangga.
Yang lebih parah adalah berpotensi menjadi korban peretasan.