Vivo resmi luncurkan elpiji merek Nusagaz, ukuran 4,5 Kg dibanderol Rp 25.000
"Pada peluncuran kali ini kami tidak akan berbicara target maupun pasar yang direbut karena tujuan awal kami adalah mengenalkan produk baru, murah, aman dan berkualitas," kata Corporate Communication PT Vivo Indonesia, Maldi Aljufrie.
Anak usaha PT Vivo Energy yaitu PT Sierra Nusa Gas meluncurkan produk elpiji baru, Nusagaz di Surabaya. Vivo Energy belum lama ini juga telah meluncurkan SPBU di Jakarta.
"Pada peluncuran kali ini kami tidak akan berbicara target maupun pasar yang direbut karena tujuan awal kami adalah mengenalkan produk baru, murah, aman dan berkualitas," kata Corporate Communication PT Vivo Indonesia, Maldi Aljufrie seperti dikutip dari Antara Surabaya, Kamis (30/11).
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kapan tabung gas elpiji dengan kode produksi 2018 harus diuji ulang? Menurut Fajriyah, jika dalam tabung elpiji tertulis kode produksi 2018, maka tabung tersebut akan dites ulang pada 2023.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Apa saja produk yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju saat ini? Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur. Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa jenis gas lainnya.
Nusagaz, kata Maldi, diluncurkan dengan beberapa varian produk jenis tabung yakni berukuran 4,5 kg, 8 kg, 16 kg dan 60 kg, dan direncanakan dijual secara resmi pada Triwulan I/2018.
"Kuartal I 2018 akan mulai kami pasarkan secara umum, dan kali ini hanya peluncuran awal dengan bidikan pasar Jatim, karena dikenal memiliki potensi bagus," kata Maldi.
Maldi mengatakan, untuk harga tabung ukuran 4,5 kg sebesar Rp 25.500 per tabung, sedangkan ukuran 8 kg dihargai Rp 56.000, kemudian ukuran 15 kg dijual dengan harga Rp 110.000. Dan pada ukuran tabung 60 kg akan dijual seharga Rp 460.000.
"Harga tersebut merupakan paling murah dibanding dengan produk sejenis, sebab tim kami sudah turun lapangan mengecek harga yang ada," kata Maldi.
Maldi mengaku, pihaknya terus berusaha membangun infrastruktur gas agar penyebaran penjualan bisa dilakukan di berbagai daerah.
"Setelah Jatim, kami juga akan melakukan peluncuran serupa di daerah Jateng dan Jabar. Serta berusaha membangun infrastruktur di wilayah Indonesia Timur, seperti Makasar," katanya.
Maldi menjamin, elpiji Nusagas yang akan dijual ke pasaran adalah produk berstandar internasional karena merupakan Penanaman Modal Asing (PMA).
Selain itu, produk Nusagas tersebut juga telah melalui uji tabung serta keamanan berkali-kali, sehingga tingkat panas yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik.
Baca juga:
Pertama di dunia, warga Rajek manfaatkan gas rawa untuk masak
Ikut jual elpiji, PT Vivo klaim harga akan lebih murah dari Pertamina
Cerita warga Tarakan sempat gunakan elpiji Malaysia Rp 400.000 per tabung
Elpiji 3 Kg di Makassar langka, diduga ditimbun masyarakat mampu
PGN buka rahasia keunggulan gas bumi dibanding elpiji, salah satunya harga murah