Wapres JK: Deflasi jika 3 bulan berturut-turut bisa jadi resesi
BI memproyeksi perekonomian Indonesia masih akan mengalami deflasi pada Februari 2016.
Bank Indonesia (BI) memproyeksi perekonomian Indonesia masih akan mengalami deflasi pada Februari 2016. Proyeksi ini diperoleh dari survei mingguan BI yang mencatat telah terjadi deflasi sebesar 0,13 persen secara month to month (m-to-m) di minggu ketiga Februari 2016.
Raihan deflasi ini didorong oleh perbaikan komponen volatile food dan administered price. Hingga minggu ketiga di Februari ini laju inflasi secara year on year (yoy) masih berada di level 4,38 persen.
Menanggapi potensi deflasi bulan Februari 2016, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambut baik jika benar perekonomian mengalami deflasi. "Ya sekali-sekali ada baiknya (deflasi) untuk mengurangi inflasi tahunan," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
Namun, intensitasnya diharapkan tidak terlalu sering. Wapres JK mengatakan, deflasi dalam rentang waktu berturut-turut justru berbahaya untuk perekonomian Indonesia.
"Tapi jangan deflasi 3 bulan berturut-turut bisa jadi resesi. Berarti bisa justru menurun kegiatan eko, selama inflasi rendah, oke," tutur Wapres JK.
Meski demikian, JK melihat kondisi perekonomian saat ini relatif masih stabil. "(Sekarang masih stabil?) Ya masih," tutupnya.
Baca juga:
Februari 2016, Bank Indonesia prediksi deflasi 0,13 persen
Inflasi tertinggi di dunia 2015: Venezuela 159,06 persen
Pangkas BI rate, bank sentral dorong penurunan suku bunga kredit
BI: Inflasi daerah tinggi karena sistem logistik tak memadai
Daging ayam hingga rokok penyumbang inflasi Januari 2016
Harga daging sapi mahal, masyarakat diminta ganti makan ikan
Sumbang inflasi awal 2016, pemerintah diminta waspada harga beras
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"